Kantongi Tiga Sertifikasi ISO, Daikin Buka Pabrik di Indonesia

3 hours ago 2
Kantongi Tiga Sertifikasi ISO, Daikin Buka Pabrik di Indonesia PT Daikin Industries Indonesia (DIID), salah satu produsen pendingin ruangan (AC) dalam negeri, secara resmi menerima Sertifikat ISO 9001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 14001:2015.(Dok. PT Daikin Industries Indonesia)

PT Daikin Industries Indonesia (DIID), salah satu produsen pendingin ruangan (AC) dalam negeri, secara resmi menerima Sertifikat ISO 9001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 14001:2015. Ketiga sertifikat ISO itu sebagai bukti komitmen dalam mendukung keefektifan sistem operasional perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta melindungi lingkungan melalui pengelolaan dampak lingkungan yang efektif.
 
Sertifikat ini diterbitkan oleh PT TUV Rheinland Indonesia dan diserahkan secara langsung oleh pimpinan PT TUV Rheinland Indonesia kepada jajaran direksi PT Daikin Industries Indonesia.
 
Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT Daikin Industries Indonesia Boonthavee Khamhaeng menyampaikan, kehadiran pabrik AC rumah tangga baru ini telah mendapat sambutan dan antusiasme dari masyarakat Indonesia.

"Tambahan lini produksi yang kedua akan segera beroperasi di tahun ini, sehingga meningkatkan kapasitas produksi hingga mencapai 1 juta set AC. Dengan jam operasional sebanyak 2 sif untuk setiap lini produksi, kami telah menyediakan lebih dari 1.000 lapangan kerja baru," ucap Boonthavee dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (23/5).
 
Direktur PT Daikin Industries Indonesia Budi Mulia menambahkan, produk AC rumah tangga Daikin buatan Indonesia ini akan segera tersedia di pasar Indonesia.

"Pembukaan resmi pabrik telah dilakukan pada hari Rabu tanggal 14 Mei kemarin oleh Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri. Dengan tersertifikasi tiga sistem ISO secara bersamaan, kami berharap menambah keyakinan konsumen dalam memilih dan memutuskan produk AC yang akan dipakai. Kami juga berharap agar kementerian dan lembaga tidak ragu dalam memakai produk pendingin ruangan Daikin ini, karena telah tersertifikasi TKDN, SNI, dan Sertifikat Hemat Energi," lanjut Budi Mulia.
 
Di kesempatan terpisah, Direktur Utama PT TUV Rheinland Indonesia, Nyoman Susila, menjelaskan bahwa keberhasilan PT Daikin Industries Indonesia dalam memperoleh sertifikasi ISO merupakan pencapaian penting. Namun tantangan sesungguhnya justru terletak pada upaya mempertahankan standar tersebut. Dua kata kunci yang menjadi representasi dari tantangan ini adalah konsistensi dan perbaikan berkelanjutan.

"Kedua prinsip ini mencerminkan komitmen menyeluruh dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan PT Daikin Industries Indonesia dalam memastikan efektivitas sistem manajemen mutu tetap terjaga, sekaligus mendorong peningkatan berkelanjutan terhadap kepuasan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya," tegasnya.
 
Melalui proses audit yang ketat dan objektif, lembaga ini menilai penerapan sistem manajemen mutu, keselamatan kerja, dan pengelolaan lingkungan berdasarkan standar ISO 9001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 14001:2015, guna mendukung peningkatan kinerja berkelanjutan dan daya saing perusahaan. (Fal/E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |