
TIMNAS Guatemala kembali ke semifinal Piala Emas CONCACAF untuk pertama kalinya setelah 29 tahun usai mengalahkan timnas Kanada di perempat final melalui adu penalti dengan skor 6-5 (1-1), Senin (30/6) dini hari WIB.
Keberhasilan Guatemala itu menjadi ulangan pencapaian serupa yang mereka rengkuh pada 1996.
Saat melawan Kanada di Stadion US Bank, Minneapolis, Amerika Serikat, Los Chapines tampil berani sejak menit awal meski The Canucks menurunkan jajaran pemain terbaik mereka seperti Jonathan David, Tajon Buchanan, dan Alistair Johnston.
Guatemala memperlihatkan penampilan solid meski mereka tertinggal lebih dahulu, tepatnya sejak menit ke-29 sesuai Jonathan David mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna.
Terus menekan, Guatemala memetik hasil ketika pemain Kanada Jacob Shaffelburg diusir wasit lantaran menerima kartu kuning kedua pada menit ke-45+4 karena melakukan pelanggaran keras.
Skor 1-0 untuk keunggulan timnas Kanada atas timnas Guatemala bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Guatemala memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-69 melalui gol Rubio Rubin, yang dibantu assist Oscar Santis.
Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal usai, memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
Guatemala menunjukkan ketangguhan mental dengan mencetak gol melalui enam penendang yakni Oscar Santis, Nicolas Samayoa, Aaron Herrera, Darwin Lom, Pedro Altan, dan Jose Morales. Satu-satunya penendang Guatemala yang gagal adalah Jose Pinto.
Sementara itu, Kanada gagal memaksimalkan dua kesempatan penalti setelah sepakan Cyle Larin diselamatkan kiper Guatemala Kenderson Navarro dan percobaan Luc De Fougerolles tidak menemui sasaran.
Adapun penendang Kanada yang mampu menjalankan tugas dengan baik yaitu Promise David, Daniel Jebbison, Derek Cornelius, Mathieu Chonierre dan Nathan Saliba. (Ant/Z-1)