
PEMERINTAH Kabupaten Cirebon meluncurkan sekolah unggulan. Jumlah sekolah unggulan diharapkan bisa terus ditingkatkan.
Peluncuran program sekolah unggulan dilakukan oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi dengan melakukan penandatanganan komitmen bersama di SMP Negeri 1 Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Selasa (6/5).
“Hari ini kami resmikan sekolah unggulan. Harapannya, sekolah-sekolah di Cirebon juga bisa menjadi unggulan, bukan hanya sekolah-sekolah tertentu,” tuturnya.
Pada tahap awal, sekolah unggulan dimulai dari tiga SMP dan beberapa SD sebagai percontohan. Ke depan, jumlahnya akan terus bertambah.
Bupati menyampaikan harapannya terhadap kehadiran sekolah unggulan ini di Kabupaten Cirebon. Dia mengingatkan bahwa sekolah unggulan ini tidak hanya pada capaian akademik.
“Sekolah unggulan tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter siswa,” tambah Imron.
Untuk perubahan besar itu dia meminta dimulai dari keteladanan para guru. Karakter itu penting. Anak-anak harus memiliki karakter baik, dan itu dimulai dari gurunya. Guru harus menjadi contoh.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Ronianto, menjelaskan bahwa program Sekolah Unggulan ini merupakan inisiatif dari bupati. “Setelah melalui berbagai proses, ide tersebut akhirnya diluncurkan secara resmi hari ini."
Sebelum menetapkan sebagai sekolah unggulan, Disdik terlebih dahulu melakukan seleksi melalui para pengawas sekolah. Setelah itu, tim verifikasi yang dibentuk bersama koordinator pengawas turun langsung ke sekolah-sekolah.
Dari hasil verifikasi, terpilih tiga SMP dan enam SD sebagai sekolah unggulan tahap pertama. Ketiga SMP itu adalah SMP Negeri 1 Dukupuntang di wilayah barat, SMP Negeri 1 Sumber di wilayah tengah dan SMP Negeri 1 Lemahabang di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Sementara untuk tingkat SD, sekolah yang terpilih yaitu SDN Tersana Baru di Kecamatan Babakan dan SD Negeri 2 di Kecamatan Lemahabang yang ada di wilayah timur Kabupaten Cirebon. Selanjutnya SDN 1 Kalikoa di Kecamatan Kedawung dan SD Negeri 4 Kenanga di wilayah tengah Kabupaten Cirebon. Yang lainnya SD Negeri 2 Bojongwetan dan SD Negeri 2 Sindangmekar di wilayah barat Kabupaten Cirebon.
Roni berharap sekolah-sekolah yang sudah terpilih ini bisa menjadi role model bagi sekolah lainnya. "Program ini akan terus dikembangkan dan dievaluasi secara berkala agar tujuan utama, yaitu menciptakan generasi cerdas dan berkarakter bisa terwujud."