4 hours ago
4
Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra(MI/Agus Utantoro)
PELATIH PSS Sleman Pieter Huistra dipastikan tidak bisa mendampingi anak-anak asuhnya saat tim ini bertandang ke Semarang menghadapi tim tuan rumah PSIS di Stadion Jati Diri, Jumat (9/5). Pieter Huistra harus keluar dari area laga setelah terjadi akumulasi kartu kuning yang Ia terima dalam dua pertandingan.
Merujuk dalam peraturan BRI Liga 1-2024/25 Pasal 58 Ayat 13, ofisial yang memperoleh akumulasi dua kartu kuning dalam dua pertandingan berbeda tidak diperkenankan untuk mendampingi tim sebanyak satu kali. Coach Pieter mendapatkan kartu kuning pada laga menghadapi Dewa United dan PSM Makassar.
“Hal tersebut tidak menjadi masalah besar karena kami hanya harus mempersiapkan tim ini dengan baik. Sekali lagi, saya ulangi itu tidak menjadi masalah besar bagi PSS di pertandingan mendatang,” ujar Pieter Huistra seusai latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (6/5) sore.
Laga melawan PSIS Semarang diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama berjuang lepas dari zona degradasi. Absennya Coach Pieter Huistra tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Laskar Sembada. Namun, para pemain diminta untuk tetap fokus dan menjalankan instruksi yang sudah disiapkan dalam sesi latihan.
"Saya percaya kepada staf pelatih dan para pemain. Mereka tahu apa yang harus dilakukan. Kami akan menghadapi laga ini bersama-sama sebagai sebuah tim dan memenangkan pertandingan," katanya.
Tetap Semangat
Menghadapi tuan rumah PSIS Ssemarang dalam laga BRI Liga 1 tahun 2024/2025 ini, para punggawa Super Elang Jawa (Joku Elja) tetap bersemangat. Dalam sesi latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, terlihat jelas semangat juang tinggi yang ditunjukkan para punggawa Joku Elja.
“Berkaca pada pertandingan sebelumnya, kami memastikan seluruh pemain menjalani pemulihan dengan baik pada latihan hari ini. Kita juga bisa lihat semangat juang para pemain untuk pertandingan besok dalam kondisi yang baik. Untuk pemain yang absen latihan hari ini, Cleberson tidak mengikuti latihan, namun dia akan baik-baik saja. Sementara, Vico mungkin butuh waktu tambahan satu hari untuk istirahat. Secara keseluruhan, semua pemain siap menghadapi pertandingan melawan PSIS Semarang,” ujar Coach Pieter.
Coach Pieter juga memberikan respon mengenai pertanyaan seberapa besar peluang PSS meraih kemenangan dari PSIS. Secara lugas, Ia menyampaikan persaingan di zona bawah BRI Liga 1-2024/25 susah diprediksi.
“Satu hal utama yang paling penting dilakukan adalah kami harus meraih kemenangan. Kami harus melakukan itu bersama-sama, memiliki motivasi serta daya juang yang sama seperti yang dilakukan pada pertandingan melawan PSM Makassar,” ucapnya.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menyatakan saat ini timnya fokus pada pertandingan terdekat menghadapi Laskar Mahesa Jenar di Stadion Jatidiri, Semarang. Ia juga menyatakan bahwa target meraih kemenangan juga diusung pada dua pertandingan setelah melawan PSIS.
“Tentu saja kami menargetkan sapu bersih kemenangan dengan memfokuskan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Tentu saja fokus utama pada pertandingan melawan PSIS Semarang, kita harus memenangkan pertandingan itu,” tuturnya. (E-2)
