
PT. Cafe Moly International perusahaan yang berpusat di Pohang Gyeongbuk, Korea Selatan kembangkan kebun kopi seluas 470 hektare di daerah Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat ini sedang dalam proses pengurusan izindi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) lahan hutan milik Kementerian Kehutanan.
Diharapkan tahun ini kebun kopi ini sudah dapat dikerjakan, dan rencananya kawasan ini akan dijadikan sentral penghasil kopi.
Sembalun, dengan kondisi geografis, dan iklimnya yang dingin, memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan kopi Robusta di Pulau Lombok.
Sejak 2023 lalu, perusahaan ini memiliki dua project di NTB yaitu, membangun perkebunan kopi robusta di pulau Lombok, dan mendirikan sekolah akademi kopi internasional Global Advance Academy Program (GACP) di Provinsi NTB.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, berharap pertemuan dengan Ho Sang-lee Vice President Korea Coffee Association terkemuka di Korea dapat menjadi peluang besar bagi Provinsi NTB dalam mengembangkan sumber daya masyarakat terkait kopi, baik komoditinya, budidaya hingga proses produksinya.
"Semoga dengan adanya projek ini mampu memberikan peningkatan sumber daya manusia di NTB agar dapat berdaya saing di kanca nasional maupun Internasional," ungkap Iqbal Selasa (6/5).
Dengan adanya Sekolah Kopi Internasional GACP ini, dapat meningkatkan pengetahuan warga NTB tentang seluk beluk kopi mulai dari budidayanya, proses produksinya dan potensi bisnisnya.
Sebagai salah satu negara konsumen kopi terbesar di dunia. Korea mengimpor 2.000 ton kopi setiap tahun, dan Indonesia menyumbang sekitar 5% dari kopi tersebut.
"Banyak barista Korea yang menyukai kopi Indonesia yang dikenal dengan cita rasa kopi yang memiliki ciri khas. Kami sangat berharap pertukaran antara produksi kopi di Lombok dapat menjadi hal yang istimewa bagi kita bersama," kata Ho Sang-lee.
Saat ini PT. Cafe Moly International memiliki kebun kopi di beberapa tempat di Lombok yakni, di Mareje Lombok Barat 4 hektare, dan di Rempek Lombok Utara 4 hektare. (H-2)