Job Fair 2025, Pemkab Bogor Siapkan Fasilitas dan Loker Inklusif

6 hours ago 2
Job Fair 2025, Pemkab Bogor Siapkan Fasilitas dan Loker Inklusif Suasana di booth khusus perusahaan yang menyediakan fasilitas dan lowongan kerja inklusif bagi penyandang disabilitas di Job Fair 2025 Kabupaten Bogor, di Cibinong, Senin (16/6)(MI/DEDE SUSIANTI)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar kegiatan Job Fair.  

Job Fair 2025 digelar selama dua hari yakni mulai 16 Juni hingga 17 Juni di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Sedikitnya ada 25 perusahaan dan  Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) ikut dalam kegiatan tersebut. 

Sesuai dengan temanya “Kesempatan untuk Semua”,  penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.

Seperti dijelaskan Kabid Penempatan dan Pengawasan Kerja, Disnaker Kabupaten Bogor, M Zulham Nasution,  job fair ini menjadi langkah awal membangun sistem ketenagakerjaan yang lebih adil dan merata.

Selain itu, lanjutnya, menegaskan komitmen daerah dalam memberdayakan seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali.

"Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan pencari kerja umum dengan perusahaan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi penyandang disabilitas untuk memperoleh kesempatan kerja yang setara,".

Dia menyebut ada tiga perusahaan yang menyediakan lowongan khusus bagi para penyintas atau penyandang disabilitas.

"Ini adalah wujud nyata dari komitmen kita untuk membuka akses kerja yang inklusif dan adil bagi semua lapisan masyarakat,”kata Zulham.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pendampingan khusus kepada para pencari kerja disabilitas sejak tahap registrasi hingga berinteraksi langsung dengan perusahaan. Beberapa di antara mereka bahkan datang didampingi oleh keluarga.

“Begitu kita menemukan teman-teman pencaker dari kalangan disabilitas, kita langsung bantu arahkan ke registrasi dan kita kawal menuju booth perusahaan. Ini bentuk pelayanan inklusif yang terus kita dorong,”ungkap Zulham. 

Untuk kualifikasi sendiri, pihak perusahaan tetap memiliki kriteria teknis masing-masing, termasuk jenis disabilitas tertentu yang dapat diakomodasi. 

"Namun yang terpenting, kesempatan terbuka lebar bagi siapa pun yang memenuhi syarat,"pungkasnya. (H-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |