Jawa Tengah Sabet Penghargaan Kearsipan Tertinggi dari ANRI

3 hours ago 2
Jawa Tengah Sabet Penghargaan Kearsipan Tertinggi dari ANRI Pemprov Jateng raih penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kamis (22/5).(Dok. Pemprov Jateng)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah kembali mencatatkan prestasi membanggakan di bidang kearsipan. Dalam peringatan Hari Kearsipan ke-53, Pemprov Jateng dianugerahi dua penghargaan sekaligus dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kamis (22/5).

Penghargaan pertama diberikan untuk peringkat satu kategori Pengawasan Kearsipan Tingkat Provinsi, dan yang kedua adalah penetapan arsip PKK Jawa Tengah sebagai bagian dari Memori Kolektif Bangsa (MKB) 2025, mengukuhkan peran PKK Jateng sebagai pionir gerakan PKK Nasional.

Penghargaan diserahkan langsung oleh ANRI dan diterima oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Gedung ANRI, Jakarta.

“Arsip-arsip ini adalah warisan sejarah yang harus kita uri-uri (lestarikan). Dari arsip kita bisa melihat perjalanan pembangunan dan menjadikannya acuan untuk kebijakan masa depan,” ujar Luthfi.

Pentingnya Arsip sebagai Aset Pembangunan
Gubernur Luthfi menegaskan, arsip bukan sekadar dokumen administratif, tetapi juga sebagai legacy berharga dalam pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, arsip dapat menjadi cermin perkembangan daerah dan fondasi dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik di masa depan.

Ia juga menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan kearsipan di Jawa Tengah, terutama dengan mendorong transformasi digital melalui digitalisasi arsip oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.

Kota Surakarta dan Kabupaten Pekalongan Juga Raih Penghargaan MKB

Tak hanya Pemerintah Provinsi, dua daerah di Jawa Tengah juga berhasil meraih penghargaan MKB 2025 dari ANRI:

  1. Kota Surakarta, untuk Arsip Perjalanan Karier Waldjinah Maestro Keroncong Indonesia (1967–2022) dan Arsip Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta (1953–1977).
  2. Kabupaten Pekalongan, untuk Arsip Koperasi Batik Pekajangan (1939–2022): Perjuangan Ekonomi Sosial Pengusaha Bumiputra.

Keunggulan Sistem Kearsipan Jateng
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Rahma Nur Hayati, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari implementasi kebijakan empat pilar kearsipan yang terdiri dari:

  • Pergub Tata Naskah Dinas
  • Pergub Klasifikasi Arsip
  • Pergub Jadwal Retensi Arsip (JRA)
  • Pergub Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis (SKKAAD)

Selain itu, Rahma menyebutkan bahwa Jateng juga memiliki Sumber Daya Arsiparis yang kompeten, serta koleksi arsip statis yang telah ditetapkan sebagai MKB dan Memory of The World (MoW).

Di antara arsip penting yang telah ditetapkan menjadi MKB adalah Arsip Prof. dr. Soeharso, Arsip Infrastruktur Pendidikan Zaman Kolonial, dan Arsip Transmigrasi. Bahkan pada 2024, UNESCO memberikan pengakuan kepada Arsip Prof. dr. Soeharso sebagai memori kolektif dunia (MoW) dan menghadiahkan apresiasi senilai 20.000 dolar AS.

Arsip PKK Jateng: Jejak Pionir Gerakan Nasional
Arsip PKK Jawa Tengah yang kini masuk dalam MKB mencakup berbagai media rekam, yakni:

  • 63 berkas arsip tekstual
  • 18 lembar foto dan 30 album foto
  • 2 file rekaman wawancara dalam format media baru


“Pembinaan dan pengelolaan arsip dilakukan untuk menyelamatkan dan melestarikan sejarah. Target ke depan, arsip Jateng tak hanya menjadi MKB, tapi juga MoW (Memory of the World),” jelas Rahma.

Ia menambahkan, keberhasilan pengelolaan arsip memerlukan sinergi antara kompetensi SDM arsiparis, dukungan infrastruktur, dan komitmen dari semua pihak termasuk masyarakat dan akademisi.

Dengan penghargaan ini, Jawa Tengah mempertegas posisinya sebagai provinsi yang tidak hanya unggul dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam melestarikan memori kolektif bangsa untuk generasi masa depan. (RO/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |