Jadwal Buka Puasa Untuk Wilayah Jabodetabek Hari ini Jumat, 7 Maret 2025

1 week ago 13
Jadwal Buka Puasa Untuk Wilayah Jabodetabek Hari ini Jumat, 7 Maret 2025 Jadwal berbuka untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada 7 Maret 2025. (freepik)

RAMADAN selalu menjadi bulan penuh berkah yang dinanti-nantikan umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjalankan ibadah puasa dari fajar hingga magrib, momen berbuka puasa menjadi saat yang istimewa untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Menikmati hidangan berbuka setelah seharian menahan lapar dan dahaga bukan hanya tentang mengisi kembali energi, tetapi juga sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan.

Agar persiapan berbuka lebih optimal, mengetahui jadwal buka puasa setiap harinya menjadi hal penting. Waktu magrib yang menandai berbuka puasa bisa berbeda di setiap daerah, termasuk di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Bagi umat Muslim di wilayah ini, berikut adalah jadwal berbuka puasa untuk hari ini, Jumat, 7 Maret 2025.

Jakarta 

  • Imsak: 04:33 WIB
  • Subuh: 04:43 WIB
  • Dzuhur: 12:07 WIB
  • Ashar: 15:09 WIB 
  • Maghrib/buka puasa: 18:12 WIB 
  • Isya: 19:21 WIB

Bogor 

  • Imsak: 04:33 WIB
  • Subuh: 04:43 WIB 
  • Dzuhur: 12:07 WIB 
  • Ashar: 15:10 WIB 
  • Maghrib/buka puasa: 18:17 WIB
  • Isya: 19:22 WIB 

Depok 

  • Imsak: 04:33 WIB
  • Subuh: 04:43 WIB 
  • Dzuhur: 12:07 WIB
  • Ashar: 15:10 WIB 
  • Maghrib/buka puasa: 18:13 WIB
  • Isya: 19:21 WIB 

Tangerang 

  • Imsak: 04:34 WIB
  • Subuh: 04:44 WIB
  • Dzuhur: 12:08 WIB
  • Ashar: 15:10 WIB
  • Maghrib/buka puasa: 18:13 WIB
  • Isya: 19:22 WIB 

Bekasi 

  • Imsak: 04:32 WIB
  • Subuh: 04:42 WIB
  • Dzuhur: 12:06 WIB
  • Ashar: 15:08 WIB
  • Maghrib/buka puasa: 18:12 WIB
  • Isya: 19:21 WIB 

3 Tips Aman Puasa Bagi Pengidap Sakit Lambung

Bagi penderita gangguan pencernaan seperti sakit lambung, menjalani puasa di bulan Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri dan menimbulkan kecemasan. Hal ini disebabkan perubahan pola serta jadwal makan, yang membuat perut kosong dalam waktu cukup lama. Akibatnya, kondisi tersebut dapat memicu naiknya asam lambung dan menyebabkan gejala yang tidak nyaman.

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau yang lebih dikenal sebagai penyakit asam lambung ditandai dengan nyeri di ulu hati serta sensasi terbakar di dada. Gejala ini muncul karena asam lambung naik ke kerongkongan akibat tidak berfungsinya Lower Esophageal Sphincter (LES), yaitu otot yang berfungsi menutup lambung. 

Pada minggu pertama puasa, penderita asam lambung mungkin akan merasa kurang nyaman karena tubuh masih menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan. Namun, kondisi ini umumnya membaik seiring berjalannya waktu. Agar puasa tetap nyaman, beberapa tips berikut dapat diterapkan.

1. Makan dengan perlahan

Salah satu kebiasaan penting adalah mengunyah makanan secara perlahan dan tidak terburu-buru. Mengunyah dengan baik membantu lambung dalam mencerna makanan dengan lebih mudah. Sebaliknya, makanan yang tidak dikunyah dengan benar bisa memicu peningkatan produksi asam lambung. Oleh karena itu, makanlah dengan tenang dan nikmati hidangan agar terhindar dari ketidaknyamanan akibat naiknya asam lambung.

2. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil

Makan dalam jumlah sedikit tetapi lebih sering dapat membantu mencegah naiknya asam lambung. Meski rasa lapar saat berbuka terasa sangat kuat, sebaiknya hindari makan dalam porsi besar sekaligus. Perut membutuhkan waktu untuk mencerna makanan, sehingga lebih baik memulainya dengan porsi kecil. Hal yang sama berlaku saat sahur—konsumsi makanan secukupnya dan sediakan waktu yang cukup, sekitar tiga jam sebelum imsak, agar tidak terburu-buru dalam menyantap makanan.

3. Menghindari makanan dan minuman pemicu asam lambung

Selain memperhatikan porsi makanan, penderita gangguan lambung juga perlu selektif dalam memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan dapat merangsang produksi asam lambung, seperti minuman bersoda, makanan pedas, makanan berlemak tinggi, serta makanan dan minuman berkafein, termasuk cokelat, kopi, teh, serta makanan yang bersifat asam. Sebaiknya, hindari makanan tersebut baik saat sahur maupun berbuka agar lambung tetap nyaman selama menjalani puasa. (Kementerian Agama/Halodoc/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |