
DI tengah semakin berkembangnya dunia finansial digital, hadir sosok muda yang mencuri perhatian dengan pencapaian luar biasa. Muhamad Abu Tholif, atau lebih dikenal dengan nama Alif Kenzo, berhasil meraih Rp1 miliar pertamanya di usia 19 tahun dan kini aktif membangun ekosistem edukasi trading melalui Diginvest Academy di bawah naungan PT Alzo Digital Group.
Perjalanan Alif tidaklah mulus. Ia memulai kerja sejak usia 16 tahun, terjun ke dunia trading dengan penuh semangat namun juga pernah menghadapi kerugian besar.
“Saya pernah kehilangan Rp300 juta hanya dalam semalam karena FOMO (fear of missing out). Itu jadi pelajaran penting yang mengajarkan saya soal manajemen risiko,” ujar Alif.
Meski sempat jatuh, tekadnya tidak padam. Alif terus belajar dan memperdalam strategi investasi hingga akhirnya mampu membalikkan keadaan.
Di usia 20 tahun, ia sudah mencatat pencapaian besar sebagai investor muda dan pengusaha di industri keuangan digital.
Melihat banyak anak muda yang ingin sukses namun kerap terjebak pada euforia sesaat, Alif mendirikan Diginvest Academy. Akademi ini hadir sebagai wadah edukasi trading dengan pendekatan sistematis, membimbing peserta untuk memahami pasar, mengelola risiko, serta membangun mentalitas trader yang tangguh.
“Visi saya jelas, saya ingin mencetak 10.000 trader yang profitable dan berkontribusi membangun industri finansial Indonesia. Bagi saya, trading bukan hanya soal uang cepat, tapi soal mindset, disiplin, dan strategi jangka panjang,” jelasnya.
Ketekunan Alif membuahkan pengakuan internasional. Ia berhasil masuk ke dalam Top WikiFx Elite Club, sebuah penghargaan dari platform global WikiFx yang dikenal sebagai situs review terpercaya di industri forex. Pencapaian ini semakin menegaskan reputasinya sebagai salah satu figur muda berpengaruh di dunia trading.
Selain fokus mengembangkan Diginvest Academy, Alif juga aktif berbagi wawasan melalui media sosial. Akunnya di Instagram dan TikTok dengan nama @alifkenzo_ menjadi sarana berbagi inspirasi, tips investasi, hingga motivasi untuk anak muda yang ingin terjun ke dunia finansial.
Kisah Alif Kenzo menjadi bukti nyata bahwa usia muda bukan penghalang untuk meraih kesuksesan finansial. Dari perjalanan penuh jatuh bangun, ia menunjukkan bahwa kegagalan bukan akhir, melainkan bagian dari proses menuju keberhasilan.
“Kalau saya bisa memulai dari nol, kehilangan ratusan juta, lalu bangkit dan membangun sesuatu yang lebih besar, anak muda lain pun bisa. Kuncinya adalah mau belajar, konsisten, dan tidak mudah menyerah,” pesannya.
Dengan tekad membangun industri keuangan dan visi melahirkan ribuan trader sukses, langkah Alif Kenzo diyakini akan memberi warna baru dalam dunia trading Indonesia. (Z-1)