
INTER Milan mengamankan tiket ke final Liga Champions musim 2024/2024 usai menaklukkan Barcelona. Lolos sebagai underdog, Nerazzurri juga menunjukkan performa moncer meski tercatat sebagai tim dengan anggaran minim.
Nerazzurri lolos ke final usai mengalahkan Barcelona pada leg kedua di Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (7/5) dini hari WIB. Laga berakhir dengan kemenangan Inter 4-3 (agregat 7-6).
Di tangan sang pelatih Simone Inzaghi, Inter musim ini menjelma sebagai tim dengan performa terbaik sekaligus efisien di Liga Champions. Pasalnya, skuadnya minim bujet.
“Kami mencoba memainkannya dengan kekuatan kami. Kami tidak pernah lancang, kami memberikan segalanya dan pantas mencapai final,” ucap Inzaghi dilansir Sky Sport Italia.
Menurut laporan Calcio e Finanza, Inter menghabiskan biaya yang jauh lebih sedikit di antara para semifinalis Liga Champions bahkan juga di antara para peserta perempat final.
Inter memiliki tagihan upah terendah kedua setelah Borussia Dortmund di antara delapan besar Liga Champions. Dari empat tim semifinalis, Inter tercatat paling minim bujet dengan total tagihan upah kotor untuk musim ini 141,6 juta euro.
Bayern Muenchen, lawan Inter di perempat final, memiliki tagihan gaji tertinggi dengan 275,8 juta euro. Kemudian ada Real Madrid dengan 273,8 juta euro dan PSG di posisi ketiga dengan 221,8 juta euro.
Di belakang klub Paris tersebut, ada Arsenal dan Barcelona yang ??masing-masing dengan 204,7 juta euro dan 201,4 juta euro disusul Aston Villa 146,9 juta euro.
Raksasa Serie A itu memangkas biaya secara drastis untuk menyeimbangkan keuangan klub setelah masalah yang dialami oleh pemilik sebelumnya, Suning.
Fakta bahwa Inter mencapai partai final dianggal menunjukkan efisiensi yang optimal. Bagi Inzaghi, racikannya sebagai pelatih yang mengantarkan Inter ke final kedua dalam tiga tahun terakhir menjadi pencapaian luar biasa mengingat anggaran yang lebih rendah. (I-3)