
POHON tumbang di Alun-alun Pemalang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Kejadiaan berlangsung saat shalat Idulfitri di Masjid Agung Nurul Kalam, Pemalang, Jawa Tengah, Senin (31/3). Kepolisian masih melakukan pemeriksaan lokasi kejadian. Pohon yang tumbang diduga akibat usia yang sudah tua.
"Diduga robohnya pohon tersebut terjadi akibat usia pohon yang sudah tua dan rapuh," kata Bupati Pemalang Anom Widiyantoro.
Sementara itu, satu korban kristis dilaporkan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Azhari bernama Titi,68, sedangkan 15 korban lain sebagian diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di RSUD M Azhari, RS Harapan Sehat dan Prima Medika.
Berdasarkan data dihimpun korban meningkat akibat robohnya pohon beringin raksasa hingga menimpa belasan jemaah yang sedang menjalankan shalat Id di Alun-alun Pemalang menjadi tiga orang yakni Rasmono,43, Anita Rahmawati,39, dan Rasmani,71, ketiganya merupakan warga Kelurahan Pelutan.l, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Sedangkan 15 ke rban luka dalam peristiwa tersebut yakni Hernanda,24, Tarmuji,52, Tarno,60, l Apsin,65,v Mursinah,65, Dwi J,3), Sumarni,45, Galang,10,, Sugeng,42, Anggo,25, Ika,30, Eva,7, Ellin,49, Nurlinda,15, dan Rini,42, sebagian besar telah dapat dipulangkan dan melakukan berobat jalan setelah menjalani perawatan di tiga rumah sakit tersebut.
Kepala Polres Pemalang Ajun Komisaris Besar Eko Sunaryo mengatakan setelah kejadian tersebut petugas dibantu warga lain langsung melakukan evakuasi terhadap korban ke sejumlah rumah sakit dengan kondisi dua orang meninggal dan dua kritis serta 15 orang lainnya luka, namun jelang sore satu korban kritis menyusul meninggal sehingga jumlah meninggal menjadi tiga orang
"Ketiga korban meninggal telah dipulangkan dan dimakamkan di desanya, satu orang masih kritis kini menjalani perawatan intensif, sedangkan korban luka sebagian besar sudah dapat pulang setelah menjalani perawatan medis," ujar Eko Sunaryo.
Selain mengevakuasi korban, ungkap Eko Sunaryo, kepolisian menurunkan penyidik untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab robohnya pohon beringin tersebut, diduga usus pohon yang tua dan rapuh tidak kuat menahan hembusan angin kencang.
Kronologi
Sementara itu ditanya tentang kronologi tumbangnya pohon beringin berukuran besar di Alun-alun Pemalang tersebut, menurut Eko Sunaryo berawal ketika ribuan umat Islam sejak pagi berduyun-duyun mendatangi Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang untuk menjalankan shalat Id, selain di dalam masjid ribuan umat juga mengikuti shalat di alun-alun di sisi timur masjid itu.
Namun ketika sedang menjalankan shalat Id tersebut, sekitar pukul 06.20 WIB tiba-tiba terdengar suara gemuruh diikuti tumbangnya pohon beringin di Alun-alun Pemalang, sehingga belasan warga sedang duduk di bawah pohon cukup besar tersebut untuk menunggu dimulainya shalat tertimpa sehingga tercatat ada 19 korban.
Melihat peristiwa tersebut, ungkap Eko Sunaryo, petugas bersama warga lain di lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi terhadap para korban, sedangkan jamaah lain masih dapat kembali meneruskan shalat Id di masjid dan sisi lain alun-alun yang relatif lebih aman hingga kegiatan selesai ditutup dengan khutbah IdulFitri. (H-4)
Keterangan foto:
Phon beringin besar di Alun-alun Pemalang saat berlandsungnya Shalat Id Senin (31/3) mengakibat 3 orang meninggal dan belasan lainnya luka.
Images