Ini Bukti Ilmiah Konsumsi Vitamin D3 Perlambat Penuaan

5 hours ago 1
Ini Bukti Ilmiah Konsumsi Vitamin D3 Perlambat Penuaan Ilustrasi(FREEPIK.COM)

KONSUMSI vitamin D3 secara teratur memang telah dikaitkan dengan memperlambat penuaan biologis, terutama pada tingkat sel. 

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D3 dapat membantu menjaga panjang telomer, yang merupakan lapisan pelindung pada kromosom yang memendek seiring bertambahnya usia. Konsumsi vitamin D3 secara teratur dapat membantu menunda penuaan biologis hingga tiga tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. 

Berikut beberapa bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut:

1. Menjaga Panjang Telomer:
Telomer adalah struktur di ujung kromosom yang berperan penting dalam proses penuaan. Seiring bertambahnya usia, telomer cenderung memendek, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Studi menunjukkan bahwa vitamin D3 dapat membantu menjaga panjang telomer, sehingga memperlambat proses penuaan biologis. 

2. Memperbaiki Homeostasis Protein:
Vitamin D3 membantu tubuh menjaga keseimbangan protein, yang juga penting untuk proses penuaan yang sehat. 

3. Meningkatkan Kesehatan Kulit:
Vitamin D3 juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit, membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini. 

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh:
Vitamin D3 memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang juga penting untuk menjaga kesehatan dan memperlambat penuaan. 

5. Mencegah Penyakit Kronis:
Penuaan biologis sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Dengan memperlambat penuaan biologis, vitamin D3 dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis tersebut. 

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa vitamin D3 dapat membantu memperlambat penuaan, penting untuk diingat bahwa penelitian ini masih dalam tahap awal. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat vitamin D3 pada penuaan dan menentukan dosis yang tepat untuk mendapatkan manfaat optimal.

Sumber vitamin D3 atau cholecalciferol dapat berasal dari makanan, suplemen, dan juga dari sinar matahari. Makanan seperti ikan berlemak (salmon, tuna, sarden), minyak ikan, hati sapi, kuning telur, keju, susu, dan sereal yang difortifikasi, merupakan sumber vitamin D3 yang baik. Selain itu, tubuh juga menghasilkan vitamin D3 ketika kulit terpapar sinar matahari.  (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |