
KETIKA memasuki masa kehamilan, beberapa ibu hamil pasti akan mengalami banyak perubahan yang terjadi pada tubuh. Perubahan tubuh ibu hamil tidak hanya terlihat pada perut yang semakin besar, tangan dan kaki yang bengkak, dan payudara yang membesar. Peningkatan produksi hormon juga akan membawa perubahan di seluruh tubuh, termasuk pada wajah.
Perubahan pada wajah selama masa kehamilan dapat terjadi secara drastis, dan membuat ibu hamil terlihat sangat berbeda selama sembilan bulan. Ada perubahan tubuh ibu hamil yang kadang membuat perempuan terlihat cantik dan bersinar. Meski begitu, tidak sedikit perubahan justru membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.
Beberapa perubahan pada wajah yang dapat terjadi pada tubuh ibu hamil di antaranya hidung bengkak yang terjadi karena peningkatan sirkulasi darah di selaput lendir dapat menyebabkan hidung membengkak selama kehamilan. Hal ini terjadi karena peningkatan produksi estrogen, hidung akan terlihat lebih besar dan lebih luas. Ini dapat menyebabkan penampilan ibu berubah sedikit atau banyak.
Kemudian, muncul brown patches atau bercak coklat di seluruh wajah. Kondisi ini disebut melasma, yaitu kondisi hiperpigmentasi yang diinduksi hormon yang bermanifestasi dalam bentuk bercak di dahi, pipi, atau dagu.
Tidak jarang juga ibu hamil akan mengalami mata yang terlihat masih membengkak dan muncul kantung mata seperti orang kekurangan tidur. Tentu saja ini terjadi pada trimester terakhir, ibu akan terlihat lelah dengan sering buang air kecil di malam hari hingga merasa lelah karena harus membawa seluruh berat badan.
Pembengkakan tangan dan kaki cukup normal selama kehamilan. Namun, wajah juga akan terlihat semakin bulat dan gemuk. Ingatlah bahwa perubahan ini bersifat sementara dan akan menghilang setelah melahirkan. Hal yang penting, ibu jangan stres agar tidak berpengaruh pada janin. Jika wajah membengkak dan terasa sakit dan tidak normal, itu bisa menjadi tanda preeklampsia.
Ibu hamil juga bisa saja mengalami kehilangan bulu mata dan penipisan alis selama kehamilan. Ini bisa terjadi saat asupan makanan tidak mengandung protein dan vitamin yang cukup, serta jika tiroid tidak berfungsi dengan baik.
Selanjutnya, kulit wajah akan pecah-pecah selama kehamilan, hal ini normal terjadi. Hormon di tubuh dapat meningkatkan produksi minyak, membangun kadar sebum dan menyumbat pori-pori kulit.
Ibu hamil juga bisa tiba-tiba menemukan kulit jadi lebih sensitif terhadap produk yang selalu digunakan. Jangan kaget jika ibu melihat wajah memerah atau menjadi kering setelah menggunakan produk-produk tertentu. Cobalah untuk tetap menggunakan produk alami untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
Itulah perubahan alami pada wajah yang dapat terjadi pada masa kehamilan. Mungkin beberapa perubahan akan membuat ibu hamil tidak nyaman. Namun tenang saja, perubahan ini akan menghilang setelah melahirkan. Hal yang terpenting adalah ibu jangan stres, sehingga kesehatan janin dapat tetap terjaga. (H-3)