
KECERDASAN buatan (AI) semakin memainkan peran sentral dalam evolusi manajemen risiko di sektor keuangan, khususnya ketika dikombinasikan dengan teknologi seperti blockchain dan Regulatory Technology (RegTech).
Hal tersebut dijabarkan Prof .Dr.Ir.Perdana Wahyu Santosa, M.M, CRP. CSA dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam pengukuhannya sebagai Guru Besar Universitas Yarsi pada Rabu 916/4). Bersamanya, juga dilakukan pengukuhan Prof. Dr. Dra. Himmi Marsiati. M.S dari Prodi Doktor Sains Biomedis sebagai Guru Besar.
Prof. Dr.Ir.Perdana Wahyu Santosa, M.M, CRP.CSA (Prof Perdana), selain merupakan seorang dosen juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi. Dalam pengukuhannya, ia menjabarkan Transformasi Manajemen Risiko Keuangan, Peran Kecerdasan Buatan dalam Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi (Dinamika dan Solusi Manajemen Risiko Keuangan di Era Digital).
Prof Perdana menjelaskanTransformasi Manajemen Risiko melalui AI dan Integrasi Teknologi, di mana kecerdasan buatan (AI) semakin memainkan peran sentral dalam evolusi manajemen risiko di sektor keuangan, khususnya ketika dikombinasikan dengan teknologi seperti blockchain dan Regulatory Technology (RegTech).
Sementara itu, orasi pengukuhan Profesor Prof.Dr.Dra.Himmi Marsiati. M.S (Prof Himmi) mengangkat Peran Obat Bahan Alam Indonesia dan Mekanisme Kerja HIF-1? Dalam Kultur Sel Kanker.
Studi ini dilakukan untuk menganalisis Peran Obat Bahan Alam untuk menghambat ekspresi HIF-1 dalam menstabilakankannya dan menganalis interaksi OBA dengan prolil hidroksilase (PHD) secara docking.
Akreditasi
Awal tahun 2025, Universitas Yarsi melalui program studi lewat program studi(Prodi) Magister Sains Biomedis meraih akreditasi UNGGUL dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PTKes). Kemudian. Prodi Doktor(S3)Sains Biomedis,Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer (SKKLP), dan Prodi Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) meraih akreditasi BAIK SEKALI dari LAM-PTKes.
Tidak itu saja , 7 Prodi Universitas Yarsi, Ilmu Hukum,Perpustakaan dan Sains Informasi serta Magister Kenotariatan. Lalu Prodi Managemen, Akuntansi , Magister Manajemen dan terakhir Prodi Psikologi berusaha meningkatkan kompetensi raih akreditasi internasional lewat Foundation for International Business Administrasi Accreditation (FIBAA).
”Ini sebagai bukti Universitas Yarsi istiqomah berusaha meraih terbaik awal tahun 2025 sekaligus jadi kado ulang tahun(milad) Universitas Yarsi ke-58,” ujar Rektor Universitas Yarsi, Prof. Fasli Jalal.
Menurut Prof Fasli diusia ke-58 Universitas Yarsi terus berupaya meningkatkan kualitas. Dalam bidang riset, Universitas Yarsi telah memiliki sarana dan prasarana moderen.
Universitas Yarsi sudah memiliki lembaga penelitian (Lemlit),banyak ruangan dan fasilitas. Seperti laboratorium genomik, herbal, halal, telomer dan sel punca, serta artificial intelligence (AI) center dan metaverse.
Selain itu, tersedia laboratorium perancang undang-undangan dan laboratorium sistem peradilan pidana moderen berkomputer teknologi canggih. Lemlit Universitas Yarsi juga menjalin kerja sama dengan mitra dalam negeri seperti Biofarma di Bandung, Kalbe Farma, YSDS Yayasan Satriabudhi Dharmasetia-Panin Bank, PathGen, Bamuis.
Kerja sama penelitian dilakukan bersama mitra luar negeri (NUS National University Singapore untuk diagnostik molekuler disabilitas intelektual). Sudah berapa tahun ini, penelitian hingga tahap komersialisasi telah dijalan Yarsi lewat kerjasama , salah satunya dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Khusus penelitian bidang kedokteran, dua tahun lalu telah menambah alat-alat laboratorium senilai 10 miliar dan sesuai kebutuhan terus ditambah. Begitu juga sumber daya manusia(SDM)nya. 12 dosen sudah tahun 2024 meraih kenaikan jabatan fungsional menjadi Lektor Kepala,60 dosen sudah dalam proses jadi guru besar (profesor), dan tidak ketinggalan beberapa dosen yang sudah selesai mengikuti pendidikan doktor dari luar negeri serta dari dalam negeri akan kembali mengajar di Yarsi. Menyusul beberapa dosen kembali belajar jenjang program doktor dalam dan luar negeri.
"Di Universitas Yarsi silih berganti belajar meneruskan pendidikan jenjang dooktor sudah tradisi,” jelasnya.
Rangkaian milad
Dalam rangka Milad ke-58 tahun, banyak kegiatan akan dilakukan Universitas Yarsi, di antaranya jalan santai di Car Freeday Sudirman, Jumpa Akbar Alumni Universitas Yarsi, kuliah tamu dari beberapa narasumber hebat dari dalam dan luar negeri dan aneka lomba dan karya keluarga besar Yarsi..
Beberapa kegiatan sudah dilakukan diantaranya, Menteri Agama Prof .Dr. Nasaruddin Umar, M.A sebagai pembicara kajian ilmiah dengan tema Membangun Sinergi , Mengukir Prestasi.
Ustad Abdul Somad beri kuliah dengan tema Alquran dan Ramadhan dan melaksanakan musabaqoh tilawatil quran untuk jurnalis, tenaga medis dan pengemudi ojek dan transportasi online serta mengadakan mudik lebaran gratis bagi masyarakat dengan rute Jawa Barat, Jawa
tengah sampai ujung Jawa Timur (Banyuwangi).
Ketua Pembina Yayasan Yarsi, Prof. Jurnalis Uddin menambahkan, di Universitas Yarsi para dosen Yarsi melakukan penelitian itu boleh mengambil dana penelitiannya sebesar 30 persen sebagai honor. Jika hasil penelitiannya terpublikasi di jurnal dalam dan luar negeri terindeks scofus quartile (Q1) dapat insentif(honor) lagi dari Yayasan.
“Yarsi membantu untuk pubikasinya dan bukan biaya seminar, ”terang Prof Jurnalis.
Menurut Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ,dalam melakukan penelitian Yarsi setiap tahun 6 miliar menyediakan dana riset. (H-2)