Gelar RUPST Perdana, MR DIY Pertegas Komitmen Pertumbuhan Berkelanjutan

16 hours ago 5
Gelar RUPST Perdana, MR DIY Pertegas Komitmen Pertumbuhan Berkelanjutan Pemegang saham MR DIY menyetujui alokasi sebesar 11,73% dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp1,07 triliun sebagai cadangan wajib.(Dok. MR DIY)

PT Daya Intiguna Yasa Tbk (Perseroan) atau MR DIY Indonesia menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perdana. Pemegang saham menyetujui alokasi sebesar 11,73% dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp1,07 triliun sebagai cadangan wajib. Sementara itu, 88,27% sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan.

RUPST juga menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2024 serta meninjau realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per 31 Desember 2024, sesuai ketentuan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015.

"Pengalokasian laba dan laporan tahunan yang disetujui mencerminkan pengelolaan keuangan yang prudent serta komitmen kami terhadap transparansi," ujar Edwin Cheah selaku Direktur Utama MR DIY Indonesia dalam keterangan resmi. 

Dia menambahkan, kepercayaan pemegang saham akan terus menjadi fondasi dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

Dengan perhitungan finansial yang hati-hati, kepemimpinan yang solid, dan strategi ekspansi yang terukur, pihaknya berkomitmen untuk terus menciptakan nilai positif bagi mitra bisnis, dan seluruh pemangku kepentingan.

Dalam agenda lainnya, RUPST memberikan otoritas kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk akuntan publik independen dan Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan reputasi global dan pengalaman yang kuat dalam mengaudit perusahaan terbuka. Keputusan ini memperkuat komitmen Perseroan terhadap tata kelola yang andal dan skalabilitas operasional.

RUPST juga memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas selama tahun 2024, berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit. Hal ini menegaskan akuntabilitas dan transparansi sebagai prinsip utama dalam pengelolaan Perseroan.

Penguatan tata kelola
Sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola perusahaan, RUPST menyetujui penunjukan Loh Kok Leong sebagai Komisaris Perseroan. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, termasuk sebagai Partner dan Managing Director di Boston Consulting Group (BCG), Loh menghadirkan wawasan mendalam dalam bidang transformasi, strategi, dan pengembangan bisnis berskala besar di kawasan Asia Tenggara.

"Pengalaman beliau akan memperkuat fungsi pengawasan dan mendukung pendekatan strategis Perseroan dalam ekspansi jangka panjang serta penciptaan nilai yang berkelanjutan," ujar Edwin.

Susunan komisaris dan direksi
Seiring dengan penutupan RUPST, susunan Dewan Komisaris dan Direksi MR DIY Indonesia adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

* Komisaris Utama: Ong Chu Jin Adrian
* Komisaris: Darwin Cyril Noerhadi
* Komisaris: Loh Kok Leong
* Komisaris Independen: Istini Tatiek Siddharta
* Independent Commissioner: Loo Chong Peng

Direksi:

* Direktur Utama: Edwin Cheah Yew Hong
* Direktur: Rika Juniaty Tanzil
* Direktur: Frida Herlina Marpaung
* Direktur: Hendra Kurniawan
* Direktur: Michael

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |