Festival Sisingaan, Melestarikan Kesenian Gotong Singa Sejak Usia Dini

5 hours ago 3
Festival Sisingaan, Melestarikan Kesenian Gotong Singa Sejak Usia Dini Para siswa SD memainkan gotong sisingan dalam festival sisingaan pada usia dini.(MI/Reza Sunarya)

KESENIAN Sisingaan merupakan bentuk kreativitas dari Kabupaten Subang yang memperlihatkan keaktifan masyarakat. Untuk melestarikan kesenian tersebut, sekolah dasar di Kabupaten Subang mengenalkan sejak dini. Tujuannya untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni Sisingaan, membentuk regenerasi, dan menjaga kesenian Sisingaan agar tidak punah.

Kemeriahan dan riuh tepuk tangan warga terdengar darihalaman sekolah SDN Mekar Bakti, Desa Cilamaya Girang, Blanakan, Kabupaten Subang. Para siswa menunjukan kebolehannya memainkan gotong Aisingaan dihadapan para guru dan orangtua serta tamu undangan yang memenuhi area halaman sekolah. Mereka berlenggak-lenggok mengikuti iringan musik khas sunda, sambil memainkan gotong Sisingaan yang ukurannya disesuaikan kekuatan tubuh anak-anak.

Dalam atraksinya, para peserta mengangkat Sisingaan, termasuk membentuk formasi dua tingkat. Mereka membawa dua patung Sisingaan, salah satu siswa bertumpu pada rekannya sambil menunjukkan kebolehannya menari.

"Dengan adanya seni Sisingaan ini diharapkan budaya leluhur khas Subang ini tidak akan punah. Apalagi seni budaya Sisingaan sudah terkenal di mancanegara. Di Kabupaten Subang, Sisingaan menjadi salah satu mata pelajaran muatan lokal untuk para siswa SD," Kata Kepala Sekolah SDN Mekar Bakti, Iwan Nuryaman, Minggu (29/6).

Awal mula keberadaan kesenian Sisingaan di Kabupaten Subang berawal dari kegiatan ritual masyarakat yang akan menyunat anak laki-laki, dengan cara dihibur terlebih dahulu, diarak keliling kampung. Sisingaan adalah simbol bentuk perjuangan masyarakat Kabupaten Subang terhadap penguasa, atau penjajah dari ketertindasan, pada waktu kekuasaan Kerajaan Inggris. Patung singa melambangkan kaum penguasa, yaitu lambang Negara Kerajaan Inggris. Anak sunat yang menunggang patung singa melambangkan generasi penerus bangsa, payung simbol pelindung generasi penerus bangsa, pengusung melambangkan masyarakat pribumi yang tertindas. Perubahan dan perkembangan kesenian Sisingaan ini menjadi identitas produk budaya masyarakat Kabupaten Subang, sekaligus menjadi ikon daerah Kabupaten Subang.(M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |