Dua Warga Bojonegoro Meninggal Dunia terseret Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo

1 week ago 12
Dua Warga Bojonegoro Meninggal Dunia terseret Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo Foto udara kondisi di tengah banjir luapan sungai Bengawan Solo.(Dok. Antara)

DUA warga di Kabupaten Bojonegoro, Jatim, menjadi korban banjir luapan sungai Bengawan Solo. Seorang terhanyut saat menyeberangi Kali Jepun dan dua bocah tenggelam saat bermain air dalam sepekan terakhir.

Korban yang terhanyut di Kali Jepun atas nama Jamiran, 49, warga Desa/Kecamatan Margomulyo. Korban lainnya, MAK, bocah 9 tahun warga Desa Kalisari, Kecamatan Baureno saat banjir luapan Bengawan Solo melanda kampungnya.

"Iya, ada dua warga yang menjadi korban banjir saat Bengawan Solo meluap," kata Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi, Minggu (2/2).

Menurut dia, untuk korban MAK ditemukan meninggal dunia karena tenggelam saat bermain di area banjir di kampungnya. Korban bermain bersama 7 temannya dia rela persawahan yang digenangi banjir luapan Bengawan Solo.

"Korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam di lokasi," tambahnya.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melakukan pencarian dan ditemukan di sekitar lokasi kejadian dengan kondisi tidak sadarkan diri. Tak lama kemudian, korban meninggal dunia.

Jasad korban banjir luapan sungai Bengawan Solo itu kemudian diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan. Sementara korban Jamiran, 49, warga Desa/Kecamatan Margomulyo yang terseret Kali Jepun ditemukan, pada Rabu (26/1)  akhirnya ditemukan setelah dua hari dilakukan penyisiran Kali Jepun.

Dan setelah dilakukan penyisiran selama tiga hari oleh Tim SAR gabungan, jasad korban ditemukan di aliran Sungai Kalangan, Desa Kalangan. Selanjutnya jenazah dibawa RSU Padangan guna identifikasi. Sebelumnya korban tenggelam di aliran sungai Kalangan saat hendak berangkat ke sawah, pada Rabu (26/1). (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |