13 hours ago
7
Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati(MI/Susanto)
SITUS organisasi masyarakat sipil yang fokus pada masalah kepemiluan dan demokrasi, yakni Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi atau Perludem diretas. Laman www.perludem.org menampilkan iklan judi online.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia pada Jumat (2/5) siang, laman milik Perludem itu menampilkan informasi terkait judi online slot dengan bunyi "MISTERHOKI Situs Resmi Link Slot Gacor Maxwin Terpercaya Gampang Jp Bet 200 Di Indonesia."
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Agustyati mengungkap bahwa sejak pertengahan April lalu, laman organisasinya mengalami gangguan peretasan pada peladen.
"Peretas berhasil masuk ke server dan menyisipkan script malware pada file website perludem.org," katanya lewat keterangan tertulis.
Akibatnya, Khoirunnisa menyebut indexing pada halaman mesin pencarian Google menampilkan promosi iklan judi online di laman Perludem. Ia menyebut, saat itu laman Perludem masih dapat diakses meskipun indexing pada Google menampilkan promosi judi online.
Perludem, sambungnya, sudah melakukan upaya dengan menghapus dan memperbaharui file yang terinjeksi malware dan me-reset kata sandi pada akses ke peladen atau server maupun scanning file website dari malware.
Namun, Khoirunnisa mengungkap bahwa peretas terdeteksi berhasil masuk lagi ke peladen Perludem pada 21 April lalu. Pihaknya juga sudah melakukan upaya me-reset kata sandi lagi. Kendati demikian, ia menyebut peretas sudah mengambil alih domain perludem.org dan memindahkan ke penyedia layanan berbeda.
"Saat ini domain perludem.org masih dalam kendali peretas dan mengarahkannya ke server lain, sehingga berdampak pada tampilan website Perludem saat ini berubah menjadi promosi judi online," jelas Khoirunnisa.
Ia mengatakan, selain membuat tampilan laman Perludem menjadi promosi judi online, akibat dari peretasan tersebut adalah terganggunya aktivitas email para staf yang menggunakan domain @perludem pada alamat surel. (H-4)
