
PETENIS putri Swiss Belinda Bencic menyatakan dirinya pasti menyiapkan strategi untuk mengalahkan Iga Swiatek yang akan jadi lawannya di semifinal Wimbledon 2025.
Laga kontra Swiatek akan berlangsung pada Kamis (10/7) malam WIB. Bencic lolos dari perempat final setelah mengalahkan petenis remaja Rusia Mirra Andreeva dengan skor 7-6 (7-3) dan 7-6 (7-2).
"Dia (Swiatek) adalah sebuah tantangan besar dan saya sangat senang bisa berhadapan dengannya nanti. Kami beberapa kali pernah berjumpa. Saya akan membuat rencana (untuk mengalahkan Swiatek)," kata Bencic seusai pertandingan melawan Andreeva.
Soal rencana itu, dikatakan Bencic dirinya bukan seorang penulis. Dia hanya membayangkan adegan layaknya sebuah drama.
"Penting bagi saya untuk melakukannya sebelum tidur. Saat saya tertidur, saya menjalaninya tanpa sadar," ujar peraih medali emas Olimpiade 2021 itu.
"Itu sesuatu yang terjadi secara alami dan kemudian saya bisa mengingatnya sedikit," sambungnya.
Di sisi lain, Bencic rupanya harus tetap melaksanakan tanggung jawabnya sebagai orangtua di luar lapangan. Pasalnya, Bella, yaitu putrinya yang masih berusia 14 bulan, juga ikut ke Inggris.
"Saya jadi ibu di rumah. Saat dia menangis pada malam hari, saya harus bangun," kata Bencic. "Tapi, itu tidak akan berpengaruh ke saya di pertandingan," sambungnya.
"Peran saya yang pertama adalah seorang ibu, setelahnya petenis. Keluarga tentu adalah hal yang paling dipriortaskan," kata Bencic. (I-3)