
PENGAMAT Komunikasi Politik Frans Immanuel Saragih, menilai Presiden Prabowo Subianto seperti kembali ke jati dirinya saat berdialog dengan buruh pada May Day 2025 di Monas, Jakarta.
Adapun May Day atau di Indonesia sering disebut Hari Buruh merupakan peristiwa penting dunia dan juga bagi Indonesia, bahkan Indonesia membuat hari libur nasional agar seluruh buruh dapat merayakan hari penting bagi para buruh di tanah air.
Frans melihat apa yang ditampilkan oleh Prabowo adalah komunikasi yang tepat dan membuat orang nomor satu di Indonesia itu kembali seperti apa dirinya sebelumnya, saat belum menjadi presiden.
“Di mana Prabowo juga mengingat bahwa Beliau pernah beberapa kali ikut pilpres hingga akhirnya menjadi presiden, di mana saat itu Prabowo mendapatkan dukungan buruh yang luar biasa besar,” tutur Frans, Jumat (2/5).
“Prabowo terlihat begitu dekat dan enjoy sekali saat berpidato di depan buruh, seolah olah itu adalah dunianya, komunikasi yang cukup efektif dan mendapatkan respon antusiasme yang tinggi dari para buruh yang hadir,” ujar Frans.
Frans menyebut Prabowo terlihat memahami cara kerja para koruptor saat berencana akan membentuk dewan kesejahteraan buruh, hingga perampasan aset. Belum lagi soal rencana Prabowo yang ingin menjadikan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional.
“Menurut hemat saya ini ide cemerlang yang sangat menyentuh hati para buruh. Karena kita bisa melihat bahwa Marsinah juga merupakan simbol pergerakan kaum buruh di Indonesia, apabila ini berhasil dapat dipahami bahwa Prabowo bisa merasakan apa yang dirasakan buruh Indonesia,” tambahnya.
“Jadi saya merasakan dalam Presiden Prabowo berhasil mengirimkan pesan komunikasi yang efektif kepada buruh Indonesia bahwa dirinya adalah Presiden Indonesia yang bisa merasakan sepenuhnya apa yang buruh rasakan,” tandasnya. (Ykb/M-3)