Dosen di Sumba Tewas di Tempat Usai Ditabrak Mobil

Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Harianto Rantesalu.(Dok. MI)

SEORANG dosen di Kabupaten Sumba Barat Daya tewas di tempat setelah ditabrak dan terseret mobil Suzuki APV di Jalan Raya Simpang SMPN 1 Wewewa Tengah, Desa Gollu Sapi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kamis (17/7) siang. Peristiwa ini masih menjadi sorotan hingga Jumat (18/7/2025).

Kecelakaan maut ini melibatkan mobil Suzuki APV nomor polisi ED 1598 BA yang dikendarai Bryan Juniar Limu (22), warga Kelurahan Komerda, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat ED 6732 B adalah Oni Ringgu Lero (31), dosen asal Kampung Ngadu Loda, Kecamatan Loli.

Korban mengalami luka serius dan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terseret mobil sejauh sekitar 10 meter. Motor dan tubuh korban terseret hingga masuk ke halaman rumah warga yang berada di sisi jalan.

"Korban Oni mengalami luka-luka dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Harianto Rantesalu melalui Kasat Lantas Iptu Elias Ballo, Jumat (18/7/).

Menurut keterangan polisi, mobil APV yang dikemudikan Bryan Juniar Limu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Waikabubak menuju Weetabula. Saat tiba di lokasi, pengemudi hendak menyalip motor korban yang berada di depannya. Namun dari arah berlawanan muncul sepeda motor lain, sehingga Bryan membanting setir ke kiri dan menabrak korban dari belakang.

"Pengemudi kendaraan APV tersebut langsung menabrak bagian belakang dari sepeda motor Honda Beat yang pada saat itu berada di depan kendaraan Suzuki APV tersebut," kata Iptu Elias.

Usai menabrak, mobil APV terus melaju dan menyeret sepeda motor beserta pengendaranya sejauh 10 meter. Tubuh korban baru terhenti setelah kendaraan masuk ke halaman rumah warga. Warga sekitar sempat berkerumun sebelum polisi tiba di lokasi.

Unit Laka Satlantas Polres Sumba Barat Daya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga memintai keterangan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan. "Sudah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi," ungkap Iptu Elias. (H-3)