
DOKTER yang diduga terlibat dalam kematian aktor Friends Matthew Perry sepakat mengajukan pengakuan bersalah atas empat dakwaan distribusi ketamin. Hal ini terungkap dalam dokumen perjanjian pembelaan yang diajukan pada Senin (17/6).
Dr. Salvador Plasencia, dokter asal Santa Monica, California, adalah salah satu dari lima orang yang didakwa terkait kematian Perry. Jaksa menyebut adanya jaringan gelap penjual dan pemasok obat-obatan yang diduga bertanggung jawab atas distribusi ketamin yang akhirnya merenggut nyawa sang aktor.
Matthew Perry ditemukan tewas dalam posisi tengkurap di bak mandi rumahnya di kawasan Pacific Palisades pada Oktober 2023. Laporan autopsi Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles menyebut penyebab kematian adalah "efek akut ketamin" yang disusul oleh tenggelam.
Plasencia kini menghadapi ancaman hukuman maksimal 40 tahun penjara, masa pembebasan bersyarat selama tiga tahun, serta denda sebesar US$2 juta atau dua kali lipat dari keuntungan ilegal yang diperoleh. Ia juga dikenakan biaya khusus wajib sebesar US$400.
Jaksa menyatakan Plasencia dijadwalkan secara resmi mengajukan pengakuan bersalah dalam beberapa pekan mendatang. Jika pengakuan ini diterima, Plasencia akan menjadi terdakwa keempat yang mengakui bersalah dalam kasus ini. Sebelumnya, ia dijadwalkan menjalani sidang bersama terdakwa lain, yakni diduga pengedar narkoba Jasveen Sangha, pada Agustus 2025.
Konspirasi Distribusi
Awalnya, Plasencia didakwa dengan satu tuduhan konspirasi distribusi ketamin, tujuh tuduhan distribusi ketamin, serta dua tuduhan memalsukan dokumen atau catatan yang terkait dengan penyelidikan federal.
Dalam perjanjian pembelaannya, Plasencia mengakui dirinya bekerja sama dengan Dr. Mark Chavez—salah satu terdakwa lain yang lebih dulu mengaku bersalah. Ia menjual ketamin dalam berbagai bentuk, termasuk 20 vial 5ml, lozenge, dan alat suntik kepada Kenneth Iwamasa, asisten pribadi Perry, antara 30 September hingga 12 Oktober 2023.
Mantan Jaksa Wilayah AS, Martin Estrada, sebelumnya mengungkap adanya niat Plasencia untuk mencari keuntungan pribadi dari ketergantungan Perry. Dalam sebuah pesan teks yang ditemukan jaksa, Plasencia sempat menulis: "Saya penasaran berapa banyak si bodoh ini mau bayar?"
Ia juga disebut berambisi menjadi satu-satunya pemasok ketamin bagi Perry, sebagaimana terungkap dalam komunikasi teks lainnya. (CNN/Z-2)