
MAKAN sahur adalah makan dan minum sebelum waktu Subuh sebagai persiapan untuk berpuasa di bulan Ramadan atau puasa sunnah lainnya.
Sahur merupakan sunnah yang dianjurkan karena mengandung banyak berkah dan manfaat bagi tubuh serta spiritualitas seorang Muslim.
Meskipun tidak ada doa khusus yang diwajibkan, umat Islam dianjurkan untuk membaca niat puasa setelah sahur.
Berikut Doa Makan Sahur Puasa Ramadan (Niat Puasa Ramadan)
Bacaan Arab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan Latin
Nawaitu shauma ghodin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya
"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala."
Keutamaan Sahur dalam Islam
1. Mendapat berkah
Rasulullah SAW bersabda:
"Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan." (HR. Bukhari & Muslim)
2. Pembeda antara puasa Muslim dan puasa Ahli Kitab
"Perbedaan antara puasa kita dengan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur." (HR. Muslim)
3. Menguatkan tubuh saat berpuasa
Sahur membantu menjaga energi sepanjang hari
4. Waktu dikabulkannya doa
Waktu sahur termasuk dalam sepertiga malam terakhir, yang merupakan waktu mustajab untuk berdoa
Waktu Makan Sahur
Waktu sahur dimulai setelah tengah malam hingga menjelang waktu Subuh. Waktu terbaik untuk sahur adalah mendekati waktu Subuh, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Sahur itu penuh berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air." (HR. Ahmad)
Makanan yang Disarankan saat Sahur
- Makanan tinggi serat & protein (nasi merah, oatmeal, telur, ikan, ayam)
- Buah & sayuran (pisang, kurma, apel, bayam)
- Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi
- Menghindari makanan berlemak & terlalu manis agar tidak mudah lemas saat puasa
Sahur adalah sunnah yang dianjurkan, dan membaca niat puasa setelahnya sangat penting agar ibadah puasa sah. Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT. (Z-4)