
DITEMUKAN puluhan hewan kurban di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah terjangkit penyakit cacing hati pada penyembelihan hari kedua, maka diminta untuk melakukan pemusnahan hati hewan kurban tersebut dengan cara dikubur dan tidak dibagikan.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (7/6) pelaksanaan penyembelihan hewan kurban hari kedua berjalan lancar di sejumlah daerah di Jawa Tengah, namun mengejutkan ditemukan puluhan hewan kurban terjangkit penyakit cacing hati di sejumlah kawasan di Kabupaten Kendal, sehingga pengawasan oleh tim semakin diperketat.
"Pemeriksaan dikakukan di 239 titik lokasi pemotongan dengan total 2.269 ekor hewan kurban yang disembelih, ditemukan 50 hewan kurban sapi mengandung penyakit cacing hati," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal Pandu Rapriat Rogojati Sabtu (7/6).
Data jumlah hewan yang terpapar penyakit cacing hati tersebut, lanjut Pandu Rapriat Rogojati, masih berpotensi bertambah seiring pemeriksaan menyeluruh dan hingga kini petugas pengawasan belum selesai lakukan pemeriksaan dan melakukan rekapitulasi hewan kurban terpapar penyakit tersebut.
Pada penyembelihan hewan kurban hari kedua ini, ungkap Pandu Rapriat Rogojati, ditemukan puluhan ekor sapi terpapar penyakit cacing hati dan salah satunya di Masjid Kampung Pungkuran, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, sehingga langsung dilakukan tindakan pencegahan.
Pada hewan kurban kedapatan mengandung cacing hati tersebut, menurut Pandu Rapriat Rogojati, langsung diperintahkan untuk dimusnahkan dengan cara menguburkan hatinya dan tidak dibagikan kepada warga. "Ini untuk mencegah penyakit tersebut juga berimbas pada penerima daging kurban," imbuhnya.
Selain itu, demikian Pandu Rapriat Rogojati, petugas diturunkan diperintahkan untuk melakukan pemantauan secara ketat untuk memastikan keamanan warga yang mendapatkan bagian daging kurban tersebut. "Ini tidak layak dikonsumsi, bisa membahayakan kesehatan pada tubuh, bisa tertular kalau dikonsumsi," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Tengah 3 Esti Dwi Utami mengatakan sebanyak 80 dokter hewan diterjunkan untuk mengawasi proses penyembelihan hewan kurban di wilayah Jawa Tengah untuk memastikan kelayakan hewan kurban dan keamanan proses pemotongan hingga pendistribusian daging kepada masyarakat.
Puluhan dokter hewan tersebut, ujar Esti Dwi Utami, diturunkan di enam daerah di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Purworejo, Kebumen, Wonosobo, Temanggung, Magelang, serta Kota Magelang. “Mereka bertugas dengan tetap berkoordinasi bersama pemerintah daerah masing-masing,” tambahnya. (H-2)