Harga Kelapa Selangit, Merendang Daging Tetap Jalan

5 hours ago 2
Harga Kelapa Selangit, Merendang Daging Tetap Jalan Ilustrasi(MI/YOSE HENDRA)

TRADISI memasak rendang di Minangkabau terus lestari. Terlebih ketika di Hari Raya Kurban. Daging kurban diproses menjadi rendang. 

Jika tak percaya, datangi saja di hampir setiap rumah warga. Diyakini ada rendang di meja makan. Karena masakan terlezat di dunia itu sudah menjadi masakan wajib yang tak boleh absen. 

Di momentum Idul Adha 1446 H ini, perempuan Padang mengolah daging menjadi rendang. Tak heran ketika akan mendapat daging kurban, ibu-ibu terlebih dahulu mendatangi pasar atau warung tempat menjual kelapa. Karena memang, rendang dimasak dengan santan kelapa

"Sebelum dapat daging, ke pasar dulu membeli kelapa atau santan, serta bumbu masak lainnya," ujar Rahmi, seorang warga Lubuk Buaya, Sabtu (7/6).

Harga kelapa dan santan memang sedang meroket beberapa pekan belakangan. Satu butir kelapa dijual Rp7 ribu. Sementara, santan yang sudah jadi dijual Rp18 ribu sekilonya. 

"Meski harga kelapa dan santan selangit, yang namanya memasak rendang tetap jalan juga, tak boleh absen," terang Tika, warga Balai Gadang, Koto Tangah.  

Tak heran jika pedagang kelapa maupun santan dijubeli ibu-ibu. Seperti di warung Edi, penjual kelapa dan santan di kawasan Lubuk Minturun. Kelapa dan santan yang dijualnya laris manis. 

"Alhamdulillah, ramai ketika lebaran haji ini, sejak tadi tangan tidak lepas dari mesin kukuran kelapa," ungkapnya. 

Harga sebutir kelapa memang sedang relatif mahal. Sebelumnya, sebutir kelapa dijual Rp5 ribu. Sementara, santan dijual Rp10 ribu. 

"Sekarang harganya memang naik, bagaimana lagi, memang segitu dari tokenya," kata Rahmat, pedagang di Pasar Lubuk Buaya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Padang mengimbau warganya untuk tidak mengonsumsi daging secara berlebihan. Porsi daging berlebihan akan berdampak ke kesehatan. 

"Porsi daging jangan berlebihan, karena berdampak terhadap kesehatan, sesuaikan dengan kebutuhan yaitu sekitar 65 gram perhari untuk orang sehat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr Lidia Febrina.  

Setelah mengonsumsi daging, dianjurkan untuk memperbanyak mengonsumsi buah dan sayur. Sebab serat pada buah dan sayur berfungsi mengurangi penyerapan kolesterol. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |