KEGIATAN perbaikan jalur alternatif mudik di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini dikebut dan ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
“Hari ini, kegiatan perbaikan jalan untuk jalur mudik dilaksanakan terutama di ruas jalan lingkar barat Delanggu, panjang sekitar 3 kilometer,” kata Agus Setiyana, Selasa (25/3).
Saat ditemui Media Indonesia, Subkordinator Perencanaan Teknik dan Evaluasi Bidang Bina Marga Dinas PUPR Klaten itu menargetkan, Jumat (28/3) perbaikan jalur lingkar barat Delanggu selesai.
Perlu diketahui, bahwa jalur lingkar barat Delanggu yang saat ini masih dalam pengerjaan perbaikan/penambalan jalan itu merupakan ruas jalan utama wilayah timur Kabupaten Klaten.
Sedangkan perbaikan ruas jalan wilayah timur, seperti Tegalgondo-Sidoharjo dan Sidoharjo-Janti kini sudah selesai. Pun, untuk ruas jalan di wilayah Juwiring sudah selesai pada awal bulan ini.
"Untuk jalur mudik dan balik Lebaran di wilayah timur yang meliputi 12 ruas jalan, seperti dari Karangdowo-Daleman dan Kepoh-Juwiring-Jaten kini juga sudah selesai diperbaiki,” jelasnya.
Sementara, perbaikan jalur alternatif mudik sisi barat di wilayah Prambanan pun sudah selesai. Kecuali ruas jalan dari Manisrenggo-Kadilajo, karena kondisi jalan kerusakannya agak berat. Adapun panjang ruas jalan yang kita pelihara menggunakan paket lelang sekitar 117 Km meliputi 32 ruas. Kemudian, pemeliharaan dengan cadangan material panjang jalan 188 KM di 42 ruas jalan.
“Total anggaran Dinas PUPR Klaten 2025 pada awal penetapan Rp137 miliar (sebelum direalokasi), tetapi setelah direalokasi anggaran kita tinggal Rp68 miliar,” ungkap Agus Setiyana.
Namun, lanjutnya, untuk anggaran rutin pemeliharaan jalan tetap, sedangkan anggaran untuk peningkatan jalan dan kapasitas dikurangi, bahkan lima paket Dana Alokasi Khusus (DAK) hilang.
"Dinas PUPR Klaten tahun ini menganggarkan Rp20 miliar untuk pemeliharaan jalan. Anggaran rutin ini meliputi kegiatan fisik Rp15 miliar dan upah Rp5 miliar,” ungkap Agus Setiyana. (JS/E-4)