
GANDA campuran bulu tangkis Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus angkat koper lebih cepat di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) 2025 setelah kalah di putaran pertama dari unggulan kedua asal Tiongkok Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Bertanding di Ningbo Olympic Sports Center, Tiongkok, Selasa (8/4), Dejan/Fadia kalah dua gim langsung 11-21 dan 16-21.
"Kami bermain kurang baik di gim pertama, dari rotasi maupun pola permainan. Strategi yang kami mainkan belum pas," ujar Dejan dalam
keterangan tertulis seusai pertandingan.
Di gim kedua, Dejan/Fadia mencoba tampil lebih menyerang dan sempat merepotkan pasangan Tiongkok.
Namun, saat memasuki fase akhir, Feng/Huang tampil lebih solid dan memanfaatkan celah pertahanan lawan.
"Di akhir gim kedua, mereka lebih berani dan pintar mencari celah. Sangat disayangkan memang. Kami harus bisa langsung in sejak awal laga, ini harus jadi fokus perbaikan ke depan," kata Dejan.
Fadia menambahkan, pertandingan ini menjadi pelajaran penting saat menghadapi pasangan papan atas dunia.
"Ke depan, kami harus lebih fokus. Ketika hilang satu poin, kami masih sering kehilangan beberapa poin beruntun. Ini yang harus diperbaiki," kata Fadia.
Sementara, tiga ganda campuran Indonesia berhasil melaju ke putaran kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menumbangkan unggulan keenam asal Taiwan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang dengan skor 21-12 dan 21-18.
Kemudian Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu melakukan debut manis dengan meraih kemenangan atas unggulan ketujuh asal Tiongkok Cheng Xing/Zhang Chi dalam duel dramatis tiga gim 14-21, 21-15, dan 21-19.
Lalu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah mengalahkan pasangan Jepang Hiroki Nishi/Akari Sato dengan skor 19-21, 23-21, dan 21-19. (Ant/Z-1)