De Laurentiis Tekan Conte Usai Napoli Juara Serie A

5 hours ago 4
De Laurentiis Tekan Conte Usai Napoli Juara Serie A Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, rayakan Scudetto dan menekan Antonio Conte untuk mencetak sejarah di Liga Champions. (Media Sosial X)

PRESIDEN Napoli, Aurelio De Laurentiis, merayakan gelar juara Serie A, sekaligus memberikan tekanan tambahan kepada Antonio Conte. “Jangan pernah bilang tidak pernah. Jika dia ingin menempatkan dirinya untuk melayani klub, maka dia disambut. Saya akan senang jika dia mencetak sejarah di Liga Champions,” ujarnya.

Partenopei mengamankan Scudetto kedua mereka dalam tiga tahun terakhir. Gelar pertama setelah lebih dari tiga dekade menjuarai liga bersama Luciano Spalletti pada 2023.

Kemenangan atas Cagliari yang dibutuhkan pun diraih berkat gol dari Scott McTominay dan Romelu Lukaku. “Saya merasa lega sekarang,” kata De Laurentiis kepada DAZN.

"Empat adalah angka yang bagus, tapi tidak mudah. Kami berharap ini menjadi awal dari konsistensi yang ingin kami bawa dari Italia Utara ke Italia Selatan. Itu tidak mudah, tetapi ketika saya bertemu Conte di Maladewa dan bertahun-tahun lalu kami berenang bersama, saya terkesan dengan mentalitasnya."

"Saya mendekatinya pada November 2023 dan memintanya datang langsung, tapi dengan sangat profesional, dia berkata bahwa dia tidak membangun tim tersebut, jadi sebaiknya menunggu sampai Juni agar kami bisa melakukan sesuatu yang benar-benar istimewa bersama."

"Dia berhasil melakukannya, jadi saya angkat topi untuknya.”

De Laurentiis dan Conte

Ada pelukan hangat di lapangan setelah peluit akhir antara De Laurentiis dan Conte, tetapi belum ada kepastian sang pelatih akan bertahan musim depan.

Dengan pernyataan tersebut, sang presiden seolah membuka peluang namun juga melemparkan semua keputusan ke tangan Conte.

“Jangan pernah bilang tidak pernah. Pelatih punya karakter masing-masing yang harus dihormati dan menurut saya Anda tidak boleh memaksa mereka dengan kontrak yang mengikat. Napoli adalah Napoli, dan pantas dihormati. Jika dia ingin menempatkan dirinya untuk melayani klub seperti yang telah dia lakukan musim ini, maka kami menyambutnya dan siap mengikutinya sebagai pemimpin besar,” ujar De Laurentiis.

“Tahun depan, saya akan sangat senang jika dia bisa meninggalkan jejak di Liga Champions, yang sejak formatnya diubah menjadi semakin penting.”

De Laurentiis: Presiden yang Sulit Diajak Bekerja Sama

De Laurentiis sebelumnya pernah membuat Spalletti dan pelatih lain jengkel. Pasalnya ia terlalu mencampuri urusan teknis.

“Saya menemukan Napoli di pengadilan kebangkrutan dan selama 15 tahun kami konsisten bermain di Eropa, orang sering lupa hal itu. Tapi sekarang saya melihat anak-anak yang dengan bangga mengenakan warna Napoli, padahal di masa lalu itu tidak selalu terjadi.”

“Lihatlah apa yang diberikan kota ini untuk ulang tahun saya! Napoli adalah kota yang selalu memberi yang terbaik dalam hidup, tapi kamu harus mampu meraihnya, kalau tidak, kamu akan tetap berada di pinggiran dengan mentalitas yang suram. Di sini ada mental juara, bahkan ketika dalam keputusasaan, mereka tetap muncul dengan kemenangan.”

“Saya bisa mengatakan itu karena keluarga saya meninggalkan Napoli pada tahun 1930-an dan 1940-an, dan mampu menyebarkan kesuksesan ke seluruh dunia. Saya senang bisa membawa kembali kesuksesan itu ke kota ini dengan bentuk hiburan paling populer: menendang bola.”

Saat ditanya apakah hadiah berikutnya untuk klub adalah kedatangan Kevin De Bruyne sebagai pemain bebas transfer, De Laurentiis menjawab:

“Jangan ajukan pertanyaan yang terlalu sensitif. Kami sedang bekerja untuk membangun skuad yang lebih kuat dan kompetitif. Kami sudah punya pemain-pemain luar biasa saat ini dan akan menambahkan lagi pemain-pemain dengan level tertinggi.” (Football-Italia/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |