Cumi Empuk Anti Alot? Ini Resep Rahasianya!

5 days ago 8
Cumi Empuk Anti Alot? Ini Resep Rahasianya! ilustrasi gambar tentang Cumi Empuk Anti Alot(Media Indonesia)

Mengolah cumi menjadi hidangan lezat dan menggugah selera memang membutuhkan trik khusus. Teksturnya yang unik, jika tidak ditangani dengan tepat, bisa menjadi alot dan kurang nikmat. Namun, jangan khawatir! Dengan panduan yang tepat, Anda bisa menyajikan cumi yang empuk, gurih, dan membuat ketagihan. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai metode memasak cumi, mulai dari persiapan hingga penyajian, agar Anda bisa menjadi koki andal di dapur sendiri.

Tips Memilih Cumi Segar

Kualitas cumi sangat berpengaruh pada hasil akhir masakan. Memilih cumi segar adalah langkah awal yang krusial. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Perhatikan Warna: Cumi segar memiliki warna putih bersih atau sedikit keunguan. Hindari cumi yang berwarna kekuningan atau kecoklatan, karena itu menandakan cumi sudah tidak segar.
  • Cek Tekstur: Cumi segar memiliki tekstur yang kenyal dan elastis. Jika ditekan, dagingnya akan kembali ke bentuk semula. Hindari cumi yang lembek atau berlendir.
  • Cium Aroma: Cumi segar memiliki aroma laut yang segar. Hindari cumi yang berbau amis atau busuk.
  • Perhatikan Mata: Mata cumi segar terlihat jernih dan tidak keruh.
  • Beli di Tempat Terpercaya: Belilah cumi di pasar atau toko ikan yang terpercaya, yang menjaga kesegaran produknya.

Persiapan Cumi Sebelum Dimasak

Setelah mendapatkan cumi segar, langkah selanjutnya adalah membersihkannya dengan benar. Proses ini penting untuk menghilangkan kotoran dan tinta yang bisa mempengaruhi rasa masakan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Cuci Bersih: Cuci cumi di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
  2. Pisahkan Kepala dan Badan: Tarik kepala cumi dari badannya secara perlahan.
  3. Buang Tinta: Hati-hati saat memisahkan kepala, karena tinta cumi bisa menyebar. Jika ingin menggunakan tintanya untuk masakan, tampung dalam wadah terpisah.
  4. Buang Tulang Rawan: Di dalam badan cumi terdapat tulang rawan berbentuk plastik bening. Buang tulang rawan ini.
  5. Kupas Kulit Ari: Kulit ari cumi bisa membuat teksturnya menjadi alot. Kupas kulit ari ini dengan cara menariknya perlahan.
  6. Bersihkan Bagian Dalam Kepala: Buang mata dan bagian dalam kepala cumi.
  7. Cuci Kembali: Cuci kembali cumi yang sudah dibersihkan di bawah air mengalir hingga bersih.
  8. Potong Sesuai Selera: Potong cumi menjadi bentuk cincin atau sesuai selera Anda.

Metode Memasak Cumi Agar Tidak Alot

Rahasia utama memasak cumi agar tidak alot terletak pada durasi memasak. Memasak cumi terlalu lama akan membuatnya menjadi keras dan kenyal. Berikut beberapa metode memasak cumi yang bisa Anda coba:

  • Memasak Sangat Cepat: Masak cumi dengan api besar selama 1-2 menit saja. Metode ini cocok untuk tumisan atau stir-fry. Pastikan wajan benar-benar panas sebelum memasukkan cumi.
  • Merebus Singkat: Rebus cumi dalam air mendidih selama 30-60 detik. Metode ini cocok untuk salad atau hidangan yang membutuhkan cumi yang sudah matang namun tetap empuk.
  • Memasak Sangat Lama: Masak cumi dengan api kecil selama 45-60 menit. Metode ini cocok untuk hidangan seperti gulai atau kari cumi. Memasak dengan waktu yang lama akan membuat serat cumi menjadi lembut.
  • Menggoreng Cepat: Goreng cumi dalam minyak panas selama 1-2 menit hingga berwarna keemasan. Pastikan minyak benar-benar panas agar cumi tidak menyerap terlalu banyak minyak.
  • Memanggang: Panggang cumi di atas panggangan atau dalam oven dengan suhu tinggi selama 3-5 menit. Olesi cumi dengan minyak atau bumbu sebelum dipanggang.

Resep Praktis Olahan Cumi

Setelah memahami teknik dasar memasak cumi, saatnya mencoba beberapa resep praktis yang bisa Anda buat di rumah:

Cumi Asam Manis

Bahan:

  • 500 gram cumi, bersihkan dan potong cincin
  • 1 buah bawang bombay, iris tipis
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 buah cabai merah, iris serong (sesuai selera)
  • 2 sendok makan saus tomat
  • 1 sendok makan saus sambal (sesuai selera)
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • Minyak goreng secukupnya
  • Larutan maizena (1 sendok teh maizena + 2 sendok makan air)

Cara Membuat:

  1. Tumis bawang bombay, bawang putih, dan cabai hingga harum.
  2. Masukkan cumi, masak hingga berubah warna.
  3. Tambahkan saus tomat, saus sambal, saus tiram, gula, garam, dan merica. Aduk rata.
  4. Tuangkan larutan maizena, masak hingga saus mengental.
  5. Angkat dan sajikan selagi hangat.

Cumi Goreng Tepung

Bahan:

  • 500 gram cumi, bersihkan dan potong cincin
  • 100 gram tepung terigu
  • 50 gram tepung maizena
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, tepung maizena, baking powder, garam, dan merica. Aduk rata.
  2. Celupkan cumi ke dalam telur, lalu gulingkan ke dalam campuran tepung.
  3. Goreng cumi dalam minyak panas hingga berwarna keemasan.
  4. Angkat dan tiriskan.
  5. Sajikan dengan saus sambal atau mayonaise.

Cumi Bakar Madu

Bahan:

  • 500 gram cumi, bersihkan dan biarkan utuh
  • 3 sendok makan madu
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 1 siung bawang putih, haluskan
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1/4 sendok teh garam
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

  1. Campurkan madu, kecap manis, saus tiram, bawang putih, merica, dan garam. Aduk rata.
  2. Oleskan bumbu ke seluruh permukaan cumi. Diamkan selama minimal 30 menit.
  3. Panggang cumi di atas panggangan atau dalam oven dengan suhu 200 derajat Celcius selama 5-7 menit per sisi.
  4. Olesi kembali dengan bumbu saat memanggang.
  5. Angkat dan sajikan selagi hangat.

Tips Tambahan untuk Memasak Cumi

Berikut beberapa tips tambahan yang bisa Anda terapkan saat memasak cumi:

  • Jangan Memasak Terlalu Lama: Ini adalah kunci utama untuk mendapatkan cumi yang empuk. Perhatikan durasi memasak sesuai dengan metode yang Anda pilih.
  • Marinasi Cumi: Marinasi cumi sebelum dimasak dapat membantu melunakkan teksturnya dan memberikan rasa yang lebih meresap. Gunakan bahan-bahan seperti air jeruk nipis, jahe, atau bawang putih.
  • Gunakan Api Besar: Memasak cumi dengan api besar akan membantu menjaga kelembapannya dan mencegahnya menjadi alot.
  • Jangan Terlalu Banyak Mengaduk: Terlalu sering mengaduk cumi saat dimasak dapat membuatnya menjadi alot. Biarkan cumi matang dengan sendirinya.
  • Sajikan Segera: Cumi paling nikmat disantap selagi hangat. Jangan biarkan cumi terlalu lama di suhu ruangan, karena teksturnya bisa berubah.

Dengan mengikuti tips dan resep di atas, Anda pasti bisa menyajikan hidangan cumi yang lezat dan menggugah selera. Selamat mencoba dan berkreasi di dapur!

Variasi Olahan Cumi dari Berbagai Daerah

Indonesia kaya akan kuliner, termasuk olahan cumi yang beragam dari berbagai daerah. Setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri dalam mengolah cumi, menciptakan cita rasa yang unik dan menarik. Berikut beberapa contoh variasi olahan cumi dari berbagai daerah:

  • Cumi Hitam Madura: Olahan cumi ini terkenal dengan warnanya yang hitam pekat karena menggunakan tinta cumi sebagai bahan utama. Rasanya gurih, pedas, dan sedikit manis.
  • Cumi Woku Belanga Manado: Cumi dimasak dengan bumbu woku yang kaya rempah, seperti kemangi, serai, dan daun jeruk. Rasanya pedas, segar, dan aromatik.
  • Cumi Sambal Matah Bali: Cumi disajikan dengan sambal matah yang terbuat dari bawang merah, cabai rawit, serai, dan terasi. Rasanya pedas, segar, dan sangat menggugah selera.
  • Cumi Saus Padang: Cumi dimasak dengan saus Padang yang kaya rempah dan rasa pedas yang kuat. Olahan ini sangat populer di restoran seafood.
  • Cumi Goreng Mentega: Cumi digoreng dengan mentega dan bumbu-bumbu sederhana seperti bawang putih dan kecap manis. Rasanya gurih, manis, dan sangat cocok untuk anak-anak.

Dengan mencoba berbagai variasi olahan cumi dari berbagai daerah, Anda bisa memperkaya pengalaman kuliner Anda dan menemukan cita rasa baru yang menarik.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |