3 hours ago
1
Pemain PS Barito Putera Anderson (baju merah).(Antara)
PS Barito Putera semakin terancam masuk jurang degradasi usai kalah telak 1-4 dari PSM Makassar dalam laga pekan ke-33 Liga 1 Indonesia di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025).
Gol semata wayang Barito dicetak oleh Jose Moreno pada menit ke-49. Sementara empat gol tim tamu disumbangkan oleh Vieira da Silva pada menit ke-67 dan 90+4, A. Neto (83'), serta R. Bakri melalui penalti (90+11').
Hasil ini membuat Barito Putera terpuruk di zona degradasi tepatnya peringkat ke-16 klasemen sementara dengan raihan 31 poin. Mereka hanya menyisakan satu laga tersisa. Posisi tersebut masih rawan berubah karena sangat bergantung pada hasil Semen Padang FC yang mengoleksi 32 poin dan masih menyisakan dua pertandingan.
Di sisi lain, kemenangan ini mengangkat PSM Makassar ke peringkat enam klasemen dengan total 50 poin.
Kekalahan di kandang ini menjadi pukulan berat bagi ribuan pendukung setia Laskar Antasari. Pasalnya, performa tim di babak pertama sempat memberikan harapan. Barito terbukti mampu mengontrol permainan sejak awal laga.
Saat usia pertandingan masih menapaki menit ke-3, Morelatto langsung mengancam gawang lawan. Namun, sepakannya masih melebar. PSM sempat membalas lewat serangan balik, akan tetapi kiper Barito masih mampu menggagalkan peluang tersebut.
Satu menit berselang, Jose Moreno mendapat peluang matang di dalam kotak penalti setelah menerima umpan dari sisi kanan, tetapi gagal mengonversi menjadi gol.
Barito kembali menekan di menit ke-9 lewat sepakan Infantrie dari luar kotak penalti yang mengenai pemain belakang PSM. Tak lama kemudian, Infantrie kembali menciptakan peluang saat duel dengan bek PSM, namun sontekannya tipis dan melenceng di sisi kiri gawang.
Peluang terbaik Barito di babak pertama datang di menit ke-16. Infantrie kembali melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat berubah arah setelah membentur pemain lawan dan nyaris mengecoh kiper PSM, namun berhasil ditepis lewat penyelamatan gemilang. (Ant/I-1)
