
KEPALA Daerah Kerja Makkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Ali Machzumi meminta jamaah calon haji Indonesia yang berada di Makkah untuk menggunakan payung saat berada di luar ruangan, mengingat suhu yang mencapai 42 derajat celcius.
"Kita rasakan pada hari ini cuaca ini jam 11 siang. Cuaca sudah angka 38 derajat. Nanti pada puncaknya jam 1, jam 2, jam 3 itu luar biasa sampai dengan 42 derajat. Kita mengimbau kepada jemaah haji kita untuk selalu menjaga kesehatan dengan menggunakan penutup kepala atau payung saat di luar ruangan," kata Ali di Makkah, Selasa (13/5).
Cuaca Makkah?
Ali menjelaskan, biasanya cuaca di Makkah akan semakin panas saat sore hari, tepatnya menjelang shalat Ashar. Suhu mulai turun menjelang Maghrib hingga Isya.
Pada malam hari, lanjutnya, suhu di Makkah diprediksi masih sekitar 31 derajat celcius. Selain itu, kondisi udara di Makkah juga kering sehingga jemaah diminta rutin minum air putih agar tidak dehidrasi.
"Selalu membawa air minum untuk menghindari dehidrasi. Hal ini penting karena cuaca yang cukup panas dan memang suasana di kota Makkah ini kita lihat memang suasananya bebatuan dan padang pasir," ujarnya.
Ali mengatakan, ada sekitar 45 kelompok terbang (kloter) atau sekitar 17 ribu calon haji yang sudah tiba di Makkah.
Jumlah Jemaah?
Dia juga mengatakan, jumlah jamaah haji RI yang tiba di Makkah bakal terus bertambah hingga akhirnya 203.320 orang menjelang puncak haji.
"Sebanyak 205 hotel kami persiapkan untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji kita. Di samping itu selama tinggal di kota Makkah jamaah akan mendapatkan makan tiga kali sehari yang akan diterima oleh jamaah haji, dan kita persiapkan bus shalawat, bus yang akan mengantarkan jamaah dari titik hotel menuju ke Masjidil Haram," ungkapnya.
Harapan Petugas?
Ali berharap seluruh layanan yang diberikan dapat membantu mempermudah jamaah haji dalam beribadah.
Dia mengimbau kepada seluruh jamaah calon haji menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunah agar tetap fit saat puncak haji. (Ant/P-3)