
Chappell Roan mengungkapkan bagaimana musik country memungkinkannya menjelajah dengan cara yang belum bisa ia lakukan dalam musik pop.
Dalam episode Amazon Music’s Country Heat Weekly, penyanyi 27 tahun itu berbicara dengan pembawa acara Kelly Sutton dan Amber Anderson tentang "The Giver" dan keputusannya untuk menulis lagu country bertema lesbian.
"Yah, aku nggak bisa menyebut diriku sebagai Midwest princess tanpa mengakui musik country, jujur aja," kata Roan—yang lahir dengan nama Kayleigh Rose Amstutz di Missouri—kepada Sutton dan Anderson.
"Itulah musik yang ada di sekelilingku, di toko-toko kelontong, di bus... Aku tahu hatiku benar-benar ingin menulis lagu country, dan aku mencoba menjelaskan bahwa ini bukan soal aku mencoba menyeberang genre dan bilang, 'Hei, lihat aku,'” lanjutnya. "Aku nggak berusaha meyakinkan pendengar country agar mereka mendengarkan musikku dengan 'memancing' mereka lewat lagu country. Bukan itu yang kurasakan. Aku hanya berpikir lagu country bertema lesbian itu lucu, jadi aku menulisnya."
Bagi Roan, "The Giver" bukan tentang "menyerbu" musik country dengan lagu yang mencerminkan identitasnya, tetapi lebih pada kesempatan untuk menangkap esensi dari genre tersebut.
"Aku menulis lagu country bukan untuk menyerbu musik country, tapi untuk benar-benar menangkap apa yang menurutku menjadi esensi dari musik country—bagi diriku sendiri—yaitu nostalgia, kesenangan di musim panas, alunan biola, dan banjo yang membuatku merasa seperti ratu country," ujarnya. "Lagu ini memberiku perasaan kebebasan yang tidak bisa kudapatkan dari musik pop."
Peralihannya dari pop ke country adalah sesuatu yang ia rasakan sebagai kebutuhan pribadi.
"Aku pikir ini menarik dan aku harus melakukannya. Aku harus melakukannya demi diriku sendiri, untuk tahu bagaimana rasanya menulis lagu country dan membawakannya di antara lagu-laguku seperti 'Casual,' 'My Kink Is Karma,' atau 'Super Graphic Ultra Modern Girl.' Aku hanya ingin berlaku adil pada diriku sendiri." (People/Z-2)