
JUARA bertahan Wimbledon Carlos Alcaraz melangkah ke babak ketiga usai menghentikan kejutan petenis muda tuan rumah Oliver Tarvet dalam tiga set langsung.
Sementara itu, unggulan keempat sektor putri, Jasmine Paolini, harus mengakhiri perjalanannya lebih awal setelah kalah dari Kamilla Rakhimova.
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet dalam laga yang berlangsung selama dua jam 17 menit. Meski peringkat Tarvet masih di luar 700 besar dunia, ia sempat menunjukkan potensi besar yang membuat publik Centre Court memberikan apresiasi meriah.
"Pertama-tama, saya harus beri pujian besar kepada Oliver. Ini pertandingan keduanya di tur, dan saya sangat menyukai permainannya," ujar Alcaraz dikutip dari AFP.
“Saya harus bermain di level terbaik hari ini.”
Petenis berusia 22 tahun itu mencatat rekor mengesankan dengan 20 kemenangan beruntun, termasuk merebut gelar di French Open, Rome Masters, dan Queen’s Club.
Ia kini berambisi menjadi petenis kelima di era Open yang mampu mencetak hattrick gelar Wimbledon, menyusul jejak legenda seperti Borg, Sampras, Federer, dan Djokovic.
Sementara itu, kisah Tarvet cukup mengharukan. Mahasiswa Universitas San Diego itu harus tetap mempertahankan status amatirnya dan tidak bisa menerima seluruh hadiah uang dari Wimbledon. Namun, kesempatan melawan Alcaraz menjadi pengalaman tak terlupakan baginya.
"Ini sungguh luar biasa. Tak setiap hari Anda bisa bermain melawan salah satu yang terbaik di dunia. Saya mencoba menikmati momen dan menampilkan permainan terbaik saya," kata Tarvet.
Banyak Unggulan Berguguran
Turnamen Wimbledon tahun ini mencatat rekor tersendiri dengan banyaknya unggulan utama yang tersingkir di awal. Delapan dari 10 unggulan teratas di sektor tunggal pria dan wanita langsung tersingkir di dua hari pertama.
Setelah Coco Gauff, Jessica Pegula, dan Zheng Qinwen tumbang di babak pertama, giliran Jasmine Paolini yang menyusul. Finalis Wimbledon 2024 itu kalah 4-6, 6-4, 6-4 dari petenis Rusia, Kamilla Rakhimova.
Namun, petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka berhasil menghindari kejutan serupa. Ia mengalahkan Marie Bouzkova 7-6 (7/4), 6-4 dalam laga penuh power dan agresi. Sabalenka mencetak 41 winner dalam pertandingan berdurasi satu jam 35 menit.
"Sedih melihat banyak unggulan tersingkir, tapi saya harus tetap fokus pada diri sendiri," ujar Sabalenka. "Semoga tak ada lagi kejutan, kalian tahu maksud saya."
Sabalenka akan bertemu Emma Raducanu di babak ketiga, setelah petenis Inggris itu menyingkirkan juara bertahan Marketa Vondrousova dengan skor 6-3, 6-3.
Unggulan keenam Madison Keys juga melaju mulus ke babak berikutnya dengan mengalahkan Olga Danilovic 6-4, 6-2. (I-3)