15 hours ago
6
Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier(TS Media)
PERNIKAHAN bukan sekadar perayaan cinta, tapi juga simbol dari janji, niat, dan penghormatan. Inilah yang tergambar dalam pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang resmi digelar pada Rabu (7/5), di Bali.
Salah satu aspek yang paling menarik perhatian dari akad nikah ini adalah mahar yang diberikan: logam mulia seberat 7,5 gram dan uang senilai 2.025 dolar Amerika Serikat.
Mahar ini bukan sekadar angka dan logam, melainkan ungkapan rasa yang dalam dan pemilihan simbolis yang bermakna. Logam mulia melambangkan keabadian dan nilai yang tak lekang oleh waktu, sementara angka 2025 mencerminkan tahun pernikahan mereka—penanda waktu yang akan terus diingat sepanjang hidup.
Prosesi Akad yang Sakral
Akad nikah Luna dan Maxime berlangsung pukul 15.50 WIB. Maxime datang lebih dahulu, mengenakan busana adat Jawa berwarna hitam dengan aksesori blangkon. Ia tampak tenang dan percaya diri, didampingi keluarganya.
Tak lama kemudian, Luna hadir dengan didampingi kedua kakak laki-lakinya, Ismael Dully dan Tipi Jabrik. Ia mengenakan kebaya putih adat Jawa yang anggun. Sang ibunda, Desa Maya Waltaurd Maiyer, menggandeng tangan Luna menuju meja akad nikah. Prosesi terasa semakin khidmat saat lantunan ayat suci Al-Qur'an menggema, menciptakan suasana hening yang penuh makna.
Penghulu dari KUA Kecamatan Sukawati, Akhmad Adiwijaya Kelana Putra, memimpin prosesi akad. Ia memeriksa data-data pernikahan terlebih dahulu sebelum Maxime mengucapkan ijab kabul.
Ijab Kabul dan Mahar Penuh Simbol
Dengan suara lantang, Maxime mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu. Mahar yang ia sebutkan adalah logam mulia 7,5 gram dan uang 2.025 dolar AS. Jumlah itu menyiratkan makna: logam mulia sebagai lambang kemurnian dan kekuatan, sementara angka tahun menjadi simbol momen suci yang akan mereka kenang seumur hidup.
Sebagai wali nikah, Tipi Jabrik—kakak kandung Luna—memainkan peran penting. Saksi nikah dari kedua mempelai adalah dua tokoh yang dekat dengan pasangan ini, yaitu Irwan Mussry dan Raffi Ahmad. Setelah sah menjadi suami istri, Luna dan Maxime saling menyematkan cincin kawin di hadapan para tamu yang bersorak bahagia.
Doa dan Harapan dari Sahabat Selebriti
Pernikahan Luna dan Maxime turut dihadiri para sahabat selebriti yang memberikan doa dan harapan terbaik mereka. Raffi Ahmad menyampaikan ungkapan tulus melalui kanal YouTube Luna Maya:
Buat Luna dan Maxime, cuma doa yang mau kita panjatkan selalu untuk kebahagiaan kalian. Aku sangat senang buat kalian berdua. Semoga selalu menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, sehidup sesurga, bahagia selamanya.
Nagita Slavina pun menambahkan doa agar pasangan ini segera dikaruniai keturunan dan bisa saling melengkapi.
"Bahagia selalu, berkah selalu, cukup selalu. Bisa saling melengkapi dan cepat diberikan momongan,".
Pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty juga menyampaikan kebahagiaan mereka:
"Buat Luna dan Maxime, kita doakan semoga sakinah, mawaddah, warahmah, dan langgeng. Happy banget ya dengan mereka. Kita langsung datang buat mendoakan yang terbaik."
Asri Welas, yang dikenal dekat dengan Luna, juga turut memberi pesan menyentuh:
"Aku berdoa supaya Luna baik-baik terus, Maxime juga selalu cinta sama Luna. Kalau pernikahan didasari cinta yang kuat, pengertian, dan equal, mudah-mudahan jalannya baik."
Maia Estianty menutup dengan harapan spiritual yang dalam:
"Kita itu enggak pernah tahu jodoh ya. Ternyata alhamdulillah akhirnya Luna menemukan jodoh yang tepat dan menerima dia apa adanya. Bismillah insyaallah selamanya, dunia dan akhirat, amin."
Makna di Balik Mahar
Dalam banyak budaya, mahar memang bisa menjadi simbol spiritual maupun sosial. Namun dalam pernikahan Luna dan Maxime, maknanya terasa lebih personal dan reflektif. Mereka tidak memilih angka sembarangan atau bentuk material yang mewah, melainkan menyusun mahar sebagai narasi kecil yang merekam jejak cinta mereka.
Emas yang kuat dan bernilai adalah lambang harapan akan hubungan yang tahan uji, sedangkan uang dalam denominasi tahun pernikahan menyematkan sejarah ke dalam ritual. Itulah yang menjadikan momen ini lebih dari sekadar peristiwa—ia berubah menjadi cerita, menjadi warisan emosi yang melekat dalam waktu.
Dalam ikatan itu, Luna dan Maxime tak hanya bersatu sebagai pasangan, tetapi juga sebagai penutur kisah yang akan mereka lanjutkan bersama, seiring waktu dan cinta yang mereka jaga. (TS Media/Z-10)
