2 weeks ago
12
BRI Insurance membayarkan klaim asuransi alat berat kepada nasabah.(Antara)
PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) terus mendorong masyarakat memanfaatkan program asuransi yang dapat membantu melindungi berbagai aspek risiko seperti kehilangan dan kerusakan. Ditengah kondisi yang penuh ketidakpastian dengan berbagai potensi risiko yang ada, langkah tersebut dinilai sangat perlu dilakukan.
Selain itu, masyarakat juga harus lebih teliti dan pintar dalam memilih perusahaan asuransi yang terpercaya dan dianggap baik. Kinerja keuangan maupun layanannya seperti proses pembelian hingga layanan klaim asuransi harus dijadikan pertimbangan utama.
Dalam sebulan terakhir, BRI Insurance membayarkan dua klaim asuransi alat berat yang mengalami kerusakan. Yang pertama adalah alat berat milik PT Hasnur Group KM 18 dengan total nilai Rp438 juta. Alat berat itu mengalami kegagalan sistem rek hingga overheat.
Secara simbolis penyerahan pembayaran klaim diserahkan oleh Bayu Irawan selaku Pimpinan Cabang Banjarmasin BRI Insurance melalui Pimpinan Cabang BRI Rantau Arief Pramono.
"Kerugian yang dialami nasabah ini merupakan kecelakaan yang tidak dapat dihindari. BRI Insurance telah membuktikan komitmen dalam pelayanan klaim yang optimal dengan pembayaran klaim kepada nasabahnya dalam menerima manfaat asuransi," ujar Bayu.
Kedua, BRI Insurance membayarkan klaim asuransi alat berat senilai Rp1,32 miliar kepada nasabah di Sentani, Jayapura, Papua. Pimpinan cabang BRI Insurance Jayapura Ruwi Sismanto mengatakan penyerahan itu merupakan realisasi dari proses klaim BRI Insurance yang diajukan nasabah atas nama Sugiyarto yang disebabkan terbakarnya alat berat.
“BRI Insurance terus berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan asuransi yang terbaik dan terpercaya untuk masyarakat,” kata Ruwi.
Untuk mendorong masyarakat memahami manfaat proteksi dari asuransi, BRI Insurance berkomitmen meningkatkan edukasi serta mengoptimalkan layanan dengan inovasi dan kemudahan akses. Kemudahan akses layanan pembelian dan pengajuan klaim asuransi, informasi bengkel rekanan dan fitur lainnya, diharapkan dapat membuat masyarakat menerima pelayanan asuransi yang optimal. (Ant/E-3)
