4 hours ago
1
Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna.(MI/Djoko Sarjono)
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sementara, kesiapsiagaan menghadapi musim pancaroba itu adalah langkah strategis dan penting dalam upaya mitigasi bencana, yaitu mengurangi dampak atau risiko yang ditimbulkan.
“Karena itu, peringatan dini dan informasi cuaca saat ini harus menjadi perhatian dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syaruna, Selasa (20/5).
Ditemui Media Indonesia di ruang sidang DPRD Klaten, ia menjelaskan bahwa sekarang di musim pancaroba ini hujan dan angin kencang masih sering turun, tetapi tidak sampai menimbulkan bencana hebat.
Kondisi cuaca di musim peralihan dari hujan ke musim kemarau tersebut, dipengaruhi suhu muka laut di sekitar Jawa (Jawa Tengah) yang masih hangat ditambah adanya pola konvergensi atau pertemuan angin.
Selain itu, ada gangguan atmosfer berupa gelombang Kelvin dan Equatorial Rossby, sehingga mengakibatkan wilayah Jawa masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat sampai dasarian 2 Mei 2025.
“Nah, menghadapi musim pancaroba ini kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Kesiapsiagaan ini penting guna mengurangi risiko yang terjadi,” ujarnya. (JS/E-4)
