
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyediakan uang tunai sebesar Rp21 triliun selama periode Lebaran 2025. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan uang tunai bisa terpenuhi di masa Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan persiapan uang tunai tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. Ini sejalan dengan peralihan perilaku nasabah dari konvensional ke digital, yang membuat alokasi uang tunai lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
”Meskipun telah terjadi perubahan masyarakat yang lebih ke arah digital, kami memahami bahwa kebutuhan uang tunai saat Lebaran dan libur panjang masih cukup besar dibandingkan saat normal. Dengan begitu, kesiapan uang tunai ini bisa membantu nasabah dapat memenuhi kebutuhan,” kata Okki dalam keterangan resmi, Selasa (12/3).
Pada periode lebaran tahun ini, BNI menyediakan 31 outlet kantor cabang dalam operasional terbatas mulai 28 Maret sampai 7 April 2024. Operasional terbatas outlet itu melayani transaksi, seperti setoran, penarikan, dan pemindahan rekening sesama BNI maksimum Rp25 juta, setoran BBM Pertamina, pembukaan rekening, dan kebutuhan transaksi lainnya termasuk akad kredit khusus untuk H-2 sebelum Lebaran atau 28 Maret 2025.
Ada juga Layanan Gerak BNI (O-Branch) yang berada di 16 lokasi titik jalur mudik, tempat wisata, maupun lokasi strategis lainnya. Selain itu, kebutuhan perbankan juga bisa dilakukan melalui 214 ribu BNI Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia dan channel lainnya seperti ATM dan CRM, serta penggunaan aplikasi digital wondr by BNI yang penggunanya sudah mencapai 6,4 juta hingga akhir Februari.
”Alokasi uang tunai di ATM maupun kantor cabang masih didominasi di Pulau Jawa dengan pengisian cash yang semula disiapkan di kota besar seperti Jabodetabek, namun setelah H-2 Lebaran akan bergeser ke daerah-daerah tujuan mudik,” tandasnya. (Ant/E-3)