Begini Respons Jokowi soal Peringatan HUT ke-80 RI Digelar bukan di IKN

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi)(MI/Sumaryanto Bronto)

PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi rencana Pemerintah yang memutuskan lokasi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Upacara kenegaraan ini akan menjadi yang pertama di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Keputusan ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada 2024, upacara peringatan HUT ke-79 RI digelar di IKN, Kalimantan Timur. Momen tersebut menjadi upacara kemerdekaan terakhir Jokowi sebagai kepala negara.

Menanggapi keputusan Presiden Prabowo untuk kembali menggelar upacara di Istana Negara, Jokowi mengaku tidak masalah dan mendukungnya.

"Semua keputusan Pemerintah, kita harus dukung," kata Jokowi kepada wartawan di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/7).

Ia menegaskan bahwa penentuan lokasi upacara adalah wewenang penuh pemerintahan yang sedang berjalan.

Alasan Pemerintah

Sebelumnya, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro menjelaskan alasan pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-80 RI tak digelar di IKN Nusantara seperti era Jokowi. Menurutnya, pembangunan di IKN masih dalam tahap penyelesaian, sehingga pemerintah memilih fokus menyelesaikan infrastruktur terlebih dahulu.

"Ya di IKN kan sedang dalam proses penyelesaian pembangunan, kan. Jadi kita konsentrasi untuk menyelesaikan pembangunan IKN," kata Juri, Kamis (17/7).

Sebagai catatan, pada peringatan HUT ke-79 RI tahun lalu, Jokowi memimpin langsung upacara kemerdekaan di IKN. Acara tersebut dihadiri sekitar 1.400 undangan dan turut dihadiri Prabowo Subianto, kala itu menjabat Menteri Pertahanan dan baru terpilih sebagai presiden melalui Pilpres 2024.

Selain di IKN, upacara juga digelar secara hybrid di Jakarta. Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin upacara di Ibu Kota, didampingi Wakil Presiden terpilih periode 2024–2029, Gibran Rakabuming Raka, yang juga putra sulung Presiden Jokowi. (Metrotv/P-4)