
MUSIBAH kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6). Api yang berkobar dengan cepat menghanguskan sekitar 500 rumah dan memaksa sekitar 2.000 jiwa dari 480 kepala keluarga untuk mengungsi ke sejumlah titik penampungan sementara.
Menyikapi bencana ini, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta melalui tim Baznas Bazis Tanggap Bencana (BBTB) segera bergerak menuju lokasi kejadian. Tim BBTB langsung berkoordinasi dengan pihak berwenang dan relawan untuk membantu evakuasi korban serta menyalurkan bantuan darurat yang sangat dibutuhkan.
"Kami sangat prihatin dengan musibah yang menimpa saudara-saudari di Kapuk Muara. Begitu mendapat informasi, tim kami langsung meluncur ke lokasi untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran," ujar Yudiman, Komandan Baznas (Bazis) Tanggap Bencana.
Bantuan yang disalurkan Baznas (Bazis) DKI Jakarta mencakup berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat. Di antaranya ialah dapur air, 300 paket tas sekolah dan perlengkapannya, 1.000 paket tas dewasa (berisi sarung, daster, dan kaos), dan nasi kotak sebanyak 3.500 boks.
Kemudian, 50 dus susu UHT Cimory, 2 dus susu Ultra, 98 selimut, 40 kg beras, 1 dus bubur bayi, 1 bal pampers, 130 roti, 15 mukena, 20 sarung, 1.260 celana dalam, 200 dot bayi, serta 48 kaleng biskuit Gizzi.
"Kami berupaya memenuhi kebutuhan dasar korban sebaik mungkin, mulai dari makanan, pakaian, hingga perlengkapan pribadi. Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur atas kepeduliannya. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang sedang dilanda kesulitan," tambah Yudiman.
Ia melanjutkan Baznas (Bazis) DKI Jakarta akan terus memantau kondisi di lokasi pengungsian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan optimal.
"Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menunjukkan kepedulian dan membantu meringankan beban saudara-saudari kita yang terdampak bencana," pungkasnya. (H-2)