
BADAN Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) mengungkapkan, setelah adanya efisiensi anggaran, pihaknya tidak lagi melaksanakan giat rapat ataupun pertemuan di hotel. Adapun, beberapa waktu lalu, agenda The14th Basarnas-AMSA Search and Rescue Forum 2025 yang dilaksanakan di hotel Movenpick Jakarta pada 30 April 2025 merupakan agenda yang anggarannya berasal dari AMSA.
“Itu anggaran dari AMSA,” kata Sekretaris Utama Basarnas Abdul Haris Achadi saat dikonformasi, Senin (5/5).
Forum tersebut merupakan pertemuan reguler dalam rangka merumuskan kerja sama bidang pencarian dan pertolongan di antara kedua negara dalam rangka kerja sama Indonesia Transort Safety Assistance Package (ITSAP) dari Pemerintah Australia. Forum yang melibatkan Indonesia dan Australia ini juga dihadiri perwakilan dari masing-masing negara. Indonesia dalam hal ini Basarnas menghadirkan perwakilan dari Direktorat Operasi, Direktorat Kesiapsiagaan, Direktorat Bina Tenaga, dan Pusat Pelatihan SDM. Sementara Australia dihadiri perwakilan AMSA baik secara luring maupun daring dan juga dua perwakilan Kedutaan Australia.
Sebelumnya, Basarnas mengalami efisiensi anggaran dari pagu indikatif APBN 2025 sebesar Rp1,4 triliun menjadi Rp1,0 triliun atau terkena efisiensi sebesar Rp486 miliar. Terdapat beberapa program yang akan dilakukan sinkronisasi efisiensi antara lain paket rapat metting, perjalanan dinas dalam dan luar negeri, Alat Tulis Kantor (ATK), pemeliharaan gedung dan alut.
Haris pun menegaskan setelah adanya efisiensi, pihaknya tidak pernah mengadakan kegiatan Basarnas di hotel yang berasal dari anggaran Basarnas. “Enggak ada,” tutup dia.(M-2)