4 hours ago
3
Massa aksi yang menunggu Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Bandara DEO Sorong.(Dok. Metro TV)
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia diduga pergi meninggalkan Bandara Domine Eduard Osok Sorong lewat pintu belakang saat puluhan warga menunggunya untuk bertemu. Para warga tersebut menunggu Bahlil di bandara sambil meneriakkan protes dan penolakan atas aktivitas tambang nikel Raja Ampat.
Seperti diketahui, Menteri ESDM Bahlil pada Sabtu, (7/6) datang ke Pulau Gag, Raja Ampat, untuk mengunjungi lokasi pertambangan PT Gag Nikel yang saat ini dihentikan sementara. Di sana, Bahlil menemui warga. Namun, disayangkan Bahlil enggan menemui massa yang melakukan aksi di bandara Sorong.
Massa yang melakukan aksi di depan pintu kedatangan Bandara Domine Eduard Osok Sorong menunggu Menteri ESDM Bahlil saat akan keluar. Namun, Bahlil tak juga muncul dan dikabarkan telah pergi menggunakan akses pintu lainnya.
Hal itu sontak menyulut emosi pendemo. Mereka sempat berteriak memanggil nama Bahlil dan berharap Menteri ESDM akan keluar menemui mereka, tetapi tidak terjadi.
Foto: Massa aksi yang menunggu Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Bandara DEO Sorong.
Petugas bandara yang berada di lokasi kemudian mencoba menenangkan warga yang melakukan aksi. Warga yang kesal sempat mencoba masuk dan mengecek ke dalam ruang kedatangan. Namun, massa tetap tak berhasil menemui Bahlil.
"Kami diarahkan kesini katanya menteri akan menemui kami tapi ternyata tidak, ini penipuan!" teriak salah satu pendemo yang berada di bandara.
"Kami menuntut cabut izin usaha pertambangan. Kedua mendesak pemerintah provinsi Papua Barat Daya agar tidak mengizinkan industri kelapa sawit dan menolak proyek strategis nasional di seluruh wilayah Papua Barat Daya," kata Soleman, salah satu warga yang mewakili Koalisi Selamatkan Manusia dan Alam.
Meski sempat kesal, setelah menyuarakan aspirasinya di depan wartawan yang hadir, para massa aksi akhirnya meninggalkan bandara Sorong dengan tertib. (Metro Tv/H-3)
