Atasi Banjir Rob Sayung Demak, Pemprov Jateng Perbanyak Pompa.

1 day ago 7
Atasi Banjir Rob Sayung Demak, Pemprov Jateng Perbanyak Pompa. Pompa penyedot air(MI/Haryanto)

KEPALA Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursari Penanggungan, mengatakan pihaknya memperbanyak pompa penyedot air guna mengatasi banjir rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

"Pompanisasi kami kerahkan. Itu sudah jalan, ya. Sejak beberapa hari lalu," kata Bergas di Semarang pada Rabu (11/6).

Ia menyebut pompanisasi ini dioperasikan tergantung kondisi rob yang ada. Kalau air sudah surut, pompanya akan mati. Adapun pompa yang dikerahkan sebanyak tiga unit dengan rincian, dua unit dari Dinas Pusdataru Provinsi Jateng, dan satu unit dari BPBD Provinsi Jateng. Pompa tersebut untuk menyedot air rob dan dibuang ke saluran terdekat atau sungai sekitar.

"Pompa dikerahkan sampai waktu yang tidak ditentukan. Melihat kondisi rob di lapangan," tambahnya.

Selain pompanisasi, ucap Bergas, BPBD juga mengerahkan Prau Katamaram atau kapal fiber yang berfungsi untuk mengangkut anak sekolah terdampak rob.

"Prau Katamaram untuk mendukung anak sekolah, tergantung rob. Adik-adik sekolah yang terdampak rob, akan diangkut dengan kapal fiber ke sekolah, yang dijemput dari tempat tinggalnya, atau balai desa," ungkapnya.

Kapal fiber/katamaram disiapkan untuk mendukung aktivitas siswa atau pelajar yang akan menuju sekolah dari tempat tinggalnya. Ada 2 desa yaitu Desa Sriwulan dan Timbulsloko Kecamatan Sayung yang sudah mengajukan kebutuhan sarpras untuk mengantar anak sekolah.

"Tentunya kebutuhan kapal katamaram disesuaikan juga dengan kedalaman genangan air yang terjadi," tuturnya.

Selanjutnya, BPBD Provinsi Jateng juga akan mengadakan edukasi ke sekolah terkait pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMAN 1 Sayung, pada Jumat (13/6).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, mengatakan, bakal segera melakukan penanaganan rob Sayung Demak setelah adanya arahan dari Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. Selain adanya penanganan jangka panjang berupa tanggul laut (giant seawall), juga ada penanganan jangka pendek.

"Utamanya yang ada kaitannya dengan jalan nasional. Kita dari Pemprov Jateng yang akan mengeksekusi, kita akan pasang parapet di depan pabrik Polytron. Setelah parapet sudah kita pasang, air yang ada di jalan raya akan kita sedot," kata Sumarno.

Pihaknya ingin agar jalan nasional Sayung Demak kering, sehingga tidak ada genangan air. Dikatakan dia, keberadaan parapet akan mampu menanggulangi air. Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah yang akan mengeksekusi. Pemprov Jateng juga akan keruk sungai di sekitar lokasi.

Ada banyak hal yang akan dilakukan oleh seluruh OPD Pemprov Jateng. Seperti Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Dinas Pusdataru, Dinas Perakim, BPBD, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, Biro Kesra dan lainnya. "Kita akan respon cepat. Semua OPD terlibat, kita respons problem yang dihadapi di sana," pungkasnya. (M-2). 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |