Astronom Temukan Bukti Kuat Adanya Kehidupan di Planet Jauh K2-18b

22 hours ago 5
Astronom Temukan Bukti Kuat Adanya Kehidupan di Planet Jauh K2-18b K2-18b—dunia yang jauh yang mungkin menjadi rumah bagi kehidupan, University of Cambridge.(Doc NASA)

PARA ilmuwan dari University of Cambridge mengumumkan penemuan bukti paling menjanjikan hingga kini yang menunjukkan kemungkinan adanya kehidupan di luar Tata Surya, tepatnya pada planet eksoplanet bernama K2-18b yang berjarak sekitar 124 tahun cahaya dari Bumi.

Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Astrophysical Journal Letters dan menggunakan data dari Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) milik NASA dan ESA.

Bukti Molekul yang Hanya Dihasilkan oleh Makhluk Hidup

Tim peneliti mengidentifikasi jejak kimia berupa gas dimethyl sulfide (DMS) dan dimethyl disulfide (DMDS) di atmosfer K2-18b.

Di Bumi, kedua molekul ini secara eksklusif dihasilkan oleh organisme hidup, terutama mikroba laut seperti fitoplankton.

Kandungan gas ini di atmosfer K2-18b diperkirakan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditemukan di Bumi, mengindikasikan kemungkinan adanya kehidupan mikroba yang melimpah.

Karakteristik Planet K2-18b

Planet ini memiliki ukuran sekitar 2,5 kali diameter Bumi dan massa sekitar 8,6 kali lebih besar.

K2-18b berada di zona layak huni bintang induknya, memungkinkan keberadaan air cair di permukaannya. Sebelumnya, para ilmuwan juga menemukan keberadaan uap air, karbon dioksida, dan metana di atmosfer planet ini.

Optimisme dan Skeptisisme Ilmiah

Profesor Nikku Madhusudhan, peneliti utama dari Cambridge Institute of Astronomy, menyatakan bahwa ini adalah bukti paling kuat yang pernah ditemukan yang mengindikasikan kehidupan di planet lain.

Namun, ia juga menekankan pentingnya skeptisisme ilmiah dan perlunya pengamatan lanjutan untuk memastikan temuan ini. “Kami berharap dalam satu hingga dua tahun ke depan dapat mengonfirmasi sinyal ini secara definitif,” ujarnya.

Para ahli lain juga mengingatkan bahwa molekul tersebut bisa saja berasal dari proses kimia yang belum diketahui di planet tersebut, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

Dampak Penemuan

Jika keberadaan kehidupan di K2-18b terbukti, ini akan menjadi bukti kuat bahwa kehidupan tidak hanya unik di Bumi, melainkan tersebar luas di galaksi kita.

Penemuan ini membuka babak baru dalam pencarian kehidupan ekstraterestrial dan memperkuat harapan untuk menemukan dunia yang dihuni di luar Tata Surya.

Sumber: BBC News, Al Jazeera, CNN, New Scientist, The New York Times, ABC News, Sky News.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |