Assalamualaikum Baitullah: Film Drama yang Usung Pesan Moral dan Spiritual

15 hours ago 5
 Film Drama yang Usung Pesan Moral dan Spiritual Para pemeran utama Asslamualaikum Baitullah(MI)

Film Assalamualaikum Baitullah tidak hanya menghadirkan kisah yang menguras emosi, tetapi juga menampilkan pendalaman karakter yang luar biasa dari para pemerannya, terutama Michelle Ziudith, Arbani Yasiz, dan Tissa Biani. Ketiganya berbagi pengalaman mendalam dalam memerankan tokoh-tokoh yang penuh luka, keteguhan, dan keikhlasan.

Michelle Ziudith sebagai Amira: Sosok Perempuan Tegar dan Rentan

Michelle mengaku banyak belajar dari karakter Amira, yang menurutnya adalah sosok perempuan paling tangguh sekaligus paling rapuh yang pernah diperankannya,

“Amira menyimpan banyak konflik dan masalah dalam dirinya, dan berusaha menyelesaikannya sendiri,” ujar Michelle saat jumpa pers di Sarinah, Jakarta (13/6).

Michelle juga mengungkapkan bahwa Amira adalah sosok yang taat beragama, patuh kepada orang tua, dan setia kepada suami, namun tetap menghadapi ujian berat dalam hidupnya.

“Saya merasa relate dengan Amira, terutama dalam hal rasa sayangnya kepada keluarga. Kadang saya bertanya, ‘Mengapa Allah memperlakukan saya seperti ini?’ Tapi saya belajar dari Amira bahwa tidak semua doa dijawab sesuai harapan, tapi selalu dengan cara yang kita butuhkan,” imbuhnya.

Selama proses syuting, terutama saat adegan di depan Ka’bah, Michelle merasakan campuran emosi antara hancur, rindu, dan pasrah, menandakan betapa dalamnya keterlibatan emosionalnya dengan karakter ini, “Amira mengajarkan saya tentang keteguhan dan keikhlasan hati dan bagaimana dia bisa menyembuhkan luka dan kesedihannya tanpa harus selalu menunjukkan luka dan kesedihan itu pada orang lain,” jelas Michelle.

Arbani Yasiz sebagai Barra: Karakter Muda yang Mandiri dan Berbakti

Arbani Yasiz memerankan Barra, seorang pria muda yang soft spoken, mandiri, dan sangat berbakti kepada ibunya. Tantangan terbesar bagi Arbani adalah usia karakter yang jauh lebih muda, yakni 23 tahun. Untuk mendalami peran ini, Arbani dan Michelle melakukan pertukaran peran saat sesi reading agar bisa memahami sudut pandang masing-masing karakter secara lebih mendalam.

“Proses reading sangat membantu saya memisahkan pengalaman pribadi dengan karakter Barra, yang dijodohkan, sementara saya tidak. Saya juga membangun chemistry dengan Michelle dengan sering makan siang dan curhat bersama, agar hubungan antar karakter terasa natural,” jelas Arbani. 

Tissa Biani sebagai Amel: Perempuan Solehah yang Berjuang untuk Orang yang Dicintai

Tissa Biani berperan sebagai Amel, seorang influencer muda yang solehah dan sangat peduli dengan orang-orang di sekitarnya, meskipun kadang ia lupa memperjuangkan dirinya sendiri. Tissa mengakui bahwa memerankan Amel menuntutnya untuk mengubah gestur dan cara berbicara agar karakter ini bisa memberikan kesan yang kuat dan berbeda.

“Ada persamaan antara saya dan Amel, terutama dalam hal kasih sayang kepada keluarga dan orang terdekat. Namun, perbedaan utama adalah Amel dijodohkan, sementara saya tidak. Ini membuat saya harus belajar memahami bagaimana rasanya dijodohkan,” ujar Tissa.

Emosi yang mendalam juga dirasakannya saat proses dubbing, di mana ia sampai menangis tanpa henti karena keterlibatan batin yang kuat dengan karakter Amel.

Assalamualaikum Baitullah menjadi film yang tidak hanya menyuguhkan drama emosional, tetapi juga pesan spiritual dan moral yang kuat. Michelle Ziudith membawa Amira sebagai simbol keteguhan dan keikhlasan perempuan yang berjuang dari luka terdalam, Arbani Yasiz menghidupkan sosok Barra yang penuh pengorbanan dan kasih sayang, sementara Tissa Biani menampilkan Amel sebagai figur perempuan muda yang solehah dan inspiratif.(E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |