
AREMA FC langsung mengalihkan fokus untuk menghadapi derby Jawa Timur (Jatim) berikutnya melawan Persebaya Surabaya. Usai menelan kekalahan dari Madura United FC, tim Singo Edan bertekad bangkit.
Arema FC menelan kekalahan dua laga beruntun yang terbaru ketika takluk 0-1 di tangan Madura United pada laga tunda pekan ke-28 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (24/4) malam.
Hasil itu membuat Arema tertahan di posisi ke-8 klasemen dengan koleksi 42 poin. Sementara itu, Madura United menjauhi zona degradasi dengan naik ke posisi ke-13 dengan mengemas 30 poin.
Pelatih Arema, Ze Gomes, menilai strategi bertahan Madura United membuat timnya kesulitan dan akhirnya majal karena gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol. Sementara itu, Madura United lebih efektif.
“Mungkin Madura United satu kali saja menghasilkan peluang. Datang dan mereka bisa cetak gol. Jadi sekarang kita harus istirahat untuk persiapan derby Jatim melawan Persebaya,” kata Ze Gomes.
Striker Arema, Dedik Setiawan, mengakui tim kurang maksimal dalam penyelesaian akhir. Dia berharap semua pemain bisa memperbaiki performa tim secara kolektif.
“Pertandingan yang saya bilang kita banyak peluang, tapi kali ini kita kurang fokus, kita kurang memaksimalkan peluang itu. Saya harap teman-teman mengoreksi, jangan salah-menyalahkan, kita kalah sama-sama, menang sama-sama,” kata Dedik. (LIB/Dhk/I-1)