Arab Saudi Sudah Tutup Proses Layanan Seluruh Visa Haji, Bagaimana Nasib Haji Furoda?

2 days ago 5
Arab Saudi Sudah Tutup Proses Layanan Seluruh Visa Haji, Bagaimana Nasib Haji Furoda? Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief (depan).(Dok. Kemenag)

PEMERINTAH Arab Saudi dikabarkan telah resmi menutup pelayanan visa haji. Penutupan itu berlaku untuk seluruh jenis visa haji, baik reguler, haji khusus, mujamalah, dan lainnya. Padahal, saat ini calon jemaah haji Indonesia masih ada yang menunggu kabar soal penerbitan visa haji furoda yang terlambat.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief telah mengkonfirmasi soal penutupan layanan visa haji tersebut kepada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

"Sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS)," katanya di Jeddah, Rabu, (28/5) malam waktu setempat.

Ia mengatakan, Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Kementerian Agama telah memproses visa haji bagi 204.770 jemaah haji reguler.

Hilman mengatakan, bahwa hingga penutupan proses, pihaknya harus bekerja cepat dalam pengurusan visa haji. Saat ini peluang pengurusan visa haji bagi pengganti jamaah yang batal berangkat juga sudah tidak memungkinkan.

Hilman berharap, tidak ada lagi jemaah haji yang membatalkan keberangkatan sampai akhir masa pemberangkatan jemaah haji reguler pada 31 Mei 2025.

"Sehingga kuota haji tahun ini terserap maksimal, per hari ini tersisa 41 visa" katanya.

Nasib Haji Furoda

Sementara itu, hingga saat ini Kamis, (29/5), visa haji furoda belum juga diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi. Hal itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon jemaah haji furoda.

Ketua Umum Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (Asphirasi) Amaluddin Wahab mengatakan keterlambatan penerbitan visa haji furoda tahun ini menimbulkan kekhawatiran karena dianggap bukan hal yang lumrah terjadi.

Biasanya di tahun-tahun sebelumnya, penerbitan visa haji furoda oleh pemerintah Arab Saudi sudah dilakukan sejak bulan Syawal atau setelah Ramadan.

Ia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pemantauan soal kabar penerbitan visa haji furoda di haji 2025 ini. Pemantauan dilakukan melalui sistem Nusuk. (Ant/H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |