Antisipasi Kemacetan Arus Mudik, Polda Jawa Tengah Siapkan Skema One Way dan Angkut Motor Gratis

3 hours ago 2
Antisipasi Kemacetan Arus Mudik,  Polda Jawa Tengah Siapkan Skema One Way dan Angkut Motor Gratis Ilustrasi(MI/AKHMAD SAFUAN)

PUNCAK arus mudik lebaran diperkirakan akan terjadi Sabtu (28/3) dan arus balik pada Minggu (6/4) mendatang, Polda Jawa Tengah menyiapkan skenario one way lokal di ruas tol dalam Kota Semarang untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan balik tersebut serta angkutan sepeda motor gratis.

Pemantauan Media Indonesia, Sabtu (15/3) ruas jalan nasional terutama Pantura Jawa Tengah dan ruas jalan tol  meningkat dibanding sebelumnya, meskipun arus lalulintas cukup lancar kepadatan arus kendaraan cukup terasa akibat meningkatnya kendaraan angkutan barang melintas di jalur tersebut dan diperkirakan hingga sebelum berlangsungnya arus mudik pada H-7 mendatang.

"Mumpung belum dilakukan penutupan untuk angkutan barang bersumbu 3 atau lebih, kita kerja keras mengisi gudang di Jakarta," ujar Achmadi,60, sopir truk membawa barang kelontong dari Semarang saat ditemui di Plelen, Batang.

Hal serupa juga diungkapkan Nartin,50, sopir truk bahan bangunan dari Gresik tujuan Semarang bahwa menghindari berlakunya pembatasan kendaraan angkutan barang pada  24 Maret sampai 8 April 2025, maka diperintahkan oleh pimpinan untuk memenuhi stok di sejumlah gudang toko bangunan.

Puncak arus mudik diperkirakan akan berlangsung Sabtu (28/3) dan arus balik pada Minggu (6/4) mendatang, mengantisipasi lonjakan kendaraan tersebut Polda Jawa Tengah menyiapkan skenario one way lokal di ruas tol dalam Kota Semarang. "Kita siapkan skema One Way di tol Semarang secara situasional dengan mempertimbangkan volume lalu lintas," kata Direktur Lalulintas Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan.

Penerapan sistem one way lokal, menurut Sonny Irawan, akan diberlakukan saat jumlah kendaraan dari arah barat yang keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung mencapai  3.000-4.000 unit per jam secara berturut-turut untuk menghindari kemacetan, sedangkan one way secara nasional dari Jakarta hingga Gerbang Tol Kalikangkung pada periode 27 hingga 29 Maret 2025.

Mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, ungkap Sonny Irawan,  kepolisian bersama pengelola jalan tol juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung di sepanjang ruas Tol Transjawa yang melintasi wilayah Jawa Tengah yakni  24 tempat istirahat (rest area) yang dapat digunakan oleh pemudik baik dari arah barat maupun timur menyediaan bahan bakar, layanan kesehatan, pos pengamanan dan  fasilitas umum.

Selain itu demi kenyamanan selama mudik, demikian Sonny Irawan, Polda Jawa Tengah juga memfasilitasi mengangkut 1.800  motor gratis bagi pemudik mulai dari Brebes ke Semarang yang akan diangkut menggunakan mobil towing. "Pemudik dapat menggunakan transportasi umum seperti bus hingga kemudian kembali dapat melanjutkan perjalanan menggunakan motornya hingga ke kampung halaman," imbuhnya.

Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang Nasrullah, mengatakan bahwa puncak arus mudik Gerbang Tol Kalikangkung diprediksi akan mengalami kepadatan pada 28 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan akan terjadi pada 6 April 2925 dengan volume kendaraan meningkat 1,6 persen, sehingga dipastikan seluruh pekerjaan pemeliharaan jalan di ruas Tol Semarang-Batang sudah rampung pada H-15.

"Biasanya pemudik dari arah Jakarta mulai merasa lelah di sekitar Km 346, sehingga kami menyarankan mereka untuk beristirahat di rest area yang tersedia seperti di Km 379, Km 391, Km 389, dan Km 360," tambahannya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |