
MANCHESTER United dan Tottenham Hotspur akan bertemu di final Liga Europa yang mempertemukan sesama tim Inggris. Duel final berlangsung di Bilbao, Spanyol, pada Kamis (22/5) dini hari WIB
Anak-anak asuhan Ruben Amorim mengalahkan Athletic Bilbao 4-1 (agregat 7-1) pada laga leg kedua semifinal di Old Trafford, Jumat (9/5) dini hari WIB. Adapun Tottenham Hotspur mengalahkan tim Norwegia Bodo/Glimt 2-0 (agregat 5-1).
Ini menjadi final keenam yang mempertemukan tim-tim Inggris di kompetisi besar Eropa. All English Final ini juga akan memastikan enam tim Inggris di Liga Champions musim depan.
Manchester United bertekad menjuarai Liga Europa untuk kedua kalinya sedangkan Spurs berusaha mengakhiri penantian 41 tahun untuk meraih kesuksesan di Eropa.
Di domestik, Manchester United tengah terpuruk di peringkat ke-15 Liga Premier. Trofi Liga Europa bisa menjadi obat bagi Setan Merah.
Sementara itu, Tottenham posisinya juga tidak lebih baik di Liga Primer Inggris karena hanya satu posisi di bawah MU.
Spurs berambisi meraih trofi pertama dalam 17 tahun. Mereka akan menganggap diri sebagai favorit setelah mengalahkan Manchester United tiga kali musim ini di Liga Primer Inggris dan Piala Liga.
"Jika Anda berpikir dalam peluang, sulit bagi klub untuk kalah empat kali berturut-turut. Kami dapat berpikir seperti itu," kata Ruben Amorim dilansir BBC.
Memenangkan trofi kasta kedua Eropa secara krusial menjamin tempat Manchester United di Liga Champions. Hal itu juga akan meningkatkan peluang untuk menarik minat pemain-pemain incaran Amorim untuk merombak tim musim depan.
Manchester United terakhir tercatat juara Liga Europa pada 2016/2017 saat Jose Mourinho menjadi pelatih. (Z-1)