
PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery), penyedia layanan managed IT services di Indonesia, secara resmi mengumumkan ekspansi bisnisnya ke Malaysia melalui pendirian entitas baru bernama Elitery Global Technology Sdn Bhd.
Ekspansi ini menjadi bagian dari strategi pertumbuhan global Elitery untuk memperkuat daya saing dan ketahanan bisnis di tengah kondisi industri yang dinamis.
Direktur Utama Elitery, Kresna Adiprawira, menyampaikan sebagai langkah awal, Elitery Global Technology Sdn Bhd menjalin kemitraan strategis dengan Iloken System Sdn Bhd, perusahaan teknologi asal Malaysia yang memiliki pengalaman dan portofolio kuat di sektor digital dan sistem integrasi.
"Ekspansi ke Malaysia ini sebagai langkah strategis untuk menjangkau pasar regional dan mempercepat pertumbuhan global. Melalui akuisisi Iloken System Sdn Bhd, kami mendapatkan mitra lokal yang memiliki SDM kompeten, rekam jejak bisnis yang baik, serta pengalaman menangani proyek penting di Malaysia," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (16/7).
Lebih lanjut, Kresna menjelaskan Elitery memilih pendekatan akuisisi ketimbang membangun dari nol (greenfield). Pasalnya, Iloken System Sdn Bhd sudah memiliki basis bisnis yang established dan berpotensi untuk tumbuh bersama. "Iloken System telah berpengalaman mengembangkan sistem darurat (line one emergency system) dan sistem peringatan banjir di Malaysia, serta memiliki portofolio klien yang kuat," jelas Kresna.
Ia memaparkan pemilihan Malaysia sebagai tujuan ekspansi berdasarkan analisis strategis pada potensi pasar dan kesiapan ekosistem digital di negara tersebut. Malaysia, kata dia, tengah mengalami pertumbuhan sangat pesat dalam sektor cloud computing, kecerdasan buatan (AI), dan keamanan siber.
Nilai pasar public cloud di Malaysia diproyeksikan mencapai US$2,82 miliar pada 2025, sedangkan belanja keamanan informasi diprediksi meningkat hingga 84% selama 6 tahun (2023–2029) seperti tercantum pada laporan Gartner: Information Security, Worldwide Forecast, 1Q25 Update.
Selain itu, berdasarkan laporan Statista Market Insights: Generative AI-Malaysia (2024), pasar AI generatif menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 36,98% menuju 2030.
Momentum ini, ucap Kresna, tidak datang begitu saja. Sejumlah raksasa teknologi global lebih dulu menanamkan investasi besar di Malaysia, mulai dari Google, AWS, Oracle, dan Microsoft dengan nilai investasi mencapai miliaran dolar AS untuk membangun pusat data, layanan cloud publik, dan solusi AI.
"Dukungan pemerintah yang kuat terhadap regulasi digital dan insentif teknologi membuat Malaysia sebagai magnet baru dalam peta transformasi digital Asia Tenggara," terangnya.
Di sisi lain, meningkatnya kebutuhan atas mitra teknologi terpercaya juga jadi faktor pendorong utama. Institusi lokal dan pelaku industri di Malaysia aktif mencari mitra transformasi digital dengan keahlian integrasi sistem cloud, otomatisasi TI, dan perlindungan data.
Elitery, kata Kresna, melihat peluang strategis menghadirkan nilai tambah yang kuat melalui kompetensi yang teruji di pasar Indonesia.
"Kami percaya ini awal dari babak baru Elitery sebagai perusahaan teknologi yang tidak hanya kuat di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di level regional. Kami membawa semangat kolaborasi dan inovasi untuk menjawab tantangan transformasi digital Asia Tenggara," tutup Kresna. (H-1)