2 hours ago
2
Pesawat kargo UPS Flight 2976 jenis McDonnell Douglas MD-11 jatuh di Bandara Internasional Louisville, Kentucky. FAA dan NTSB memimpin investigasi.(Media Sosial X)
PESAWAT kargo milik United Parcel Service (UPS) dengan nomor penerbangan UPS Flight 2976 dilaporkan jatuh di Bandara Internasional Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, pada Senin (4/11) sore waktu setempat.
Menurut keterangan Federal Aviation Administration (FAA) kepada BBC, pesawat McDonnell Douglas MD-11 tersebut lepas landas dari Louisville Muhammad Ali International Airport. Pesawat ini dijadwalkan menuju Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Honolulu, Hawaii.
FAA mengonfirmasi pesawat mengalami kecelakaan sekitar pukul 17.15 waktu setempat (22.15 GMT), tak lama setelah tinggal landas. Lembaga itu menyatakan bahwa FAA dan National Transportation Safety Board (NTSB) akan memimpin penyelidikan lebih lanjut dan memberikan pembaruan resmi mengenai insiden tersebut.
“FAA dan NTSB akan memimpin investigasi dan memberikan semua pembaruan terkait,” demikian pernyataan resmi lembaga tersebut.
Sementara itu, Kepolisian Metro Louisville menyampaikan perintah berlindung di tempat (shelter in place) telah diterapkan untuk radius lima mil dari area bandara sebagai langkah pengamanan. Pihak kepolisian juga melaporkan adanya korban luka di lokasi kejadian, meski jumlah pasti belum dapat dipastikan.
Dalam pernyataan di platform X (sebelumnya Twitter), pihak UPS mengatakan telah menerima laporan mengenai insiden yang melibatkan salah satu pesawatnya di Bandara Internasional Louisville. “Kami mengetahui adanya insiden yang melibatkan salah satu pesawat kami dan sedang bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut,” tulis UPS.
Pihak Bandara Internasional Louisville juga mengumumkan melalui unggahan di platform X bahwa seluruh area landasan ditutup sementara waktu akibat insiden tersebut.
Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan asap tebal membumbung dari area bandara, namun pihak berwenang menyatakan masih melakukan verifikasi atas keaslian rekaman tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban maupun penyebab pasti kecelakaan. FAA dan NTSB masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan menyeluruh. (BBC/Z-2)
